Suara.com - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah mengumumkan Indonesia menjadi salah satu kandidat tuan rumah Piala Asia 2023. Setelah mendengar kabar tersebut, PSSI langsung bergerak untuk melengkapi persyaratan yang diminta agar bisa terpilih.
Indonesia tidak sendiri. Ada tiga negara lain yang juga dipilih AFC menjadi calon tuan rumah yaitu Qatar, Australia, dan Korea Selatan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku sudah menerima surat resmi dari AFC. Pihaknya akan segera melengkapi dokumen persyaratan sebagai tuan rumah untuk maju ke tahap bidding.
"Kami sudah menerima suratnya, kami akan lengkapi administrasi yang diminta. Nanti akan kami kembalikan," kata Iriawan di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: 5 Hits Bola: PSSI Jalin Komunikasi dengan EAFF, Peluang Indonesia Tinggalkan AFF Makin Terbuka
"Nanti setelah itu akan di-bidding lagi oleh AFC," sambung lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
AFC menunggu masing-masing federasi sepak bola dari keempat negara untuk menyerahkan dokumen bidding hingga batas waktu 31 Agustus 2022.
Setelah itu, AFC lewat badan administrasinya akan melakukan pengkajian dan memilih negara mana yang berhak menjadi tuan rumah turnamen yang diikuti 24 tim tersebut.
Pengumuman akan disampaikan lewat Komite Eksekutif AFC pada 17 Oktober 2022.
Adapun seharusnya Piala Asia 2023 berlangsung di China. Namun, mereka mundur dengan alasan kasus Covid-19 yang kembali meningkat.
Baca Juga: PSSI Minta Semua Negara Peserta Piala AFF U-16 2022 Ikuti Aturan Indonesia
Piala Asia 2023 dijadwalkan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli tahun depan alias hanya terpaut lima hari dari Piala Dunia U-20 2023 (20 Mei-11 Juni) di mana Indonesia merupakan tuan rumahnya.