Suara.com - Kabar soal Indonesia keluar dari keanggotaan Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara, AFF, ternyata bukan gertakan semata.
PSSI ternyata benar-benar mempertimbangkan untuk meninggalkan AFF. Bahkan, mereka sudah komunikasi dengan EAFF, Federasi Sepak Bola Asia Timur.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut EAFF menyambut dengan baik andai Indonesia mau bergabung.
"Sudah menyampaikan lewat Sekjen (Yunus Nusi). Mereka senang saja kalau kita masuk," kata Iriawan saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Sponsor Liga 1 2022/2023 Masih Sama Seperti Musim Lalu
Meski demikian, belum ada keputusan mutlak dari PSSI. Kini, Iriawan menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan dari berbagai aspek termasuk untung rugi.
"Pastinya akan kami diskusikan dengan matang ya. Terima kasih netizen untuk sarannya karena itu bukti kecintaan kepada tim nasional kita ya," sambungnya.
"Tapi harus kami diskusikan dengan matang, karena tidak memutuskan langsung karena kami harus menghitung untung ruginya, jadi kami hitung cost benefitnya," ia menambahkan.
Suporter Timnas Indonesia meminta PSSI mundur dari AFF menyusul kegagalan Timnas Indonesia U-19 menembus semifinal Piala AFF U-19 2022.
Kendati bermain apik di sepanjang turnamen, skuad Garuda Nusantara gagal lolos. Tergabung di Grup A, Timnas Indonesia, Vietnam dan Thailand mengantongi poin sama, yaitu 11.
Baca Juga: Izin Segera Diterbitkan, Liga 1 2022/2023 Bisa Dimulai 23 Juli
Kendati Indonesia unggul selisih gol dan punya poin yang sama, tim asuhan Shin Tae-yong tak mampu lolos karena kalah Head to Head dari Vietnam dan Thailand.
Hal tersebut membuat pendukung Timnas Indonesia murka karena regulasi yang digunakan AFF tersebut dianggap sudah usang.