Lisandro Martinez Punya Hal yang Tak Dimiliki Bek Tengah Manchester United

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2022 | 14:59 WIB
Lisandro Martinez Punya Hal yang Tak Dimiliki Bek Tengah Manchester United
Lisandro Martinez. [Glyn KIRK / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer baru Manchester United, Erik ten Hag mengungkapkan alasan dirinya memboyong Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam ke dalam "kerajaan" barunya di Old Trafford. Pemain mungil asal Argentina itu dinilai punya apa yang tak dimiliki bek tengah Setan Merah lainnya.

Lisandro Martinez dibeli Manchester United dari Ajax Amsterdam dengan nominal 57 juta poundsterling. Sang pemain belum diperkenalkan secara resmi lantaran harus menjalani tes medis dan mengurus visa terlebih dulu.

Kehadiran Lisandro Martinez membuat Manchester United kini memiliki enam bek tengah. Lima lainnya adalah Harry Maguire, Victor Lindelof, Raphael Varane, Eric Bailly dan Phil Jones.

Namun, dari lima bek tengah Manchester United itu, tidak ada satupun yang memiliki kemampuan seperti seorang Lisandro Martinez yakni kaki kiri yang dominan.

Baca Juga: Cetak 8 Gol dari Dua Pertandingan, Erik ten Hag Masih Belum Puas dengan Performa Manchester United

“Dia seorang pejuang dan saya pikir para penggemar akan mengaguminya. Dia memiliki sikap, semangat juang," kata Erik ten Hag terkait Lisandro Martinez dikutip dari laman resmi klub, Selasa (19/7/2022).

“Dia membawa agresivitas dalam permainan, dengan cara yang baik. Saya pikir kita membutuhkan itu."

Kapten Manchester United, Harry Maguire mengontrol bola pada laga pramusim kontra Melbourne Victory di Melbourne Cricket Ground, Australia, Jumat (15/7/2022) malam WIB. [Martin KEEP / AFP]
Kapten Manchester United, Harry Maguire mengontrol bola pada laga pramusim kontra Melbourne Victory di Melbourne Cricket Ground, Australia, Jumat (15/7/2022) malam WIB. [Martin KEEP / AFP]

“Tapi juga, dia juga terampil dan dia bisa menguasai bola dan dia memiliki kaki [dominan]  kiri," tambahnya.

Pendekatan Ten Hag ketika membesut Manchester United sejauh ini mirip dengan apa yang dilakukan Louis van Gaal setidaknya dalam memperkuat jantung pertahanan.

Di era Van Gaal, Manchester United bahkan langsung membeli dua bek berkaki kidal yakni Daley Blind yang bisa bermain di tepi maupun tengah, serta Marcos Rojo.

Baca Juga: Buka Peluang Datangkan Striker Anyar, Manchester United Pantau Ivan Toney

Merujuk pernyataan manajer Manchester City, Pep Guardiola, seorang bek tengah dengan kaki kiri dianggap punya peran yang begitu vital dalam sebuah tim, khususnya yang membangun serangan dari belakang.

Guardiola mengatakan itu ketika Manchester City kehilangan Aymeric Laporte yang cedera pada September 2020 lalu. Saat itu, performa The Citizen menurun dan bahkan sempat kalah 0-1 dari Sheffield United.

“Dia memiliki sesuatu yang tidak kami miliki di skuad – kaki kirinya, di bek tengah," kata Guardiola dikutip dari The Athletic.

"Ada banyak aksi dalam membangun serangan --agar permainan kami lebih cepat, lebih baik-- tetapi kami tidak dapat melakukannya."

Bek sentral Manchester City, Aymeric Laporte. [Oli SCARFF / AFP]
Bek sentral Manchester City, Aymeric Laporte. [Oli SCARFF / AFP]

"Bukan karena pemain lain tidak bagus, tapi karena Laporte adalah satu-satunya bek tengah [kami] yang berkaki kiri," tambahnya.

Sebelum kehadiran Lisandro Martinez, Manchester United menempatkan Harry Maguire dengan tandem Victor Lindelof atau Raphael Varane sebagai bek tengah dalam skema empat bek.

Maguire kerap di tempatkan sebagai bek tengah bagian kiri kendati kaki terkuatnya adalah kanan. Kini, MU di bawah asuhan Ten Hag punya opsi lain, di mana Martinez bisa mengemban peran tersebut dengan lebih natural.

Bek Ajax, Lisandro Martinez (kanan). [KENZO TRIBOUILLARD / AFP]
Bek Ajax, Lisandro Martinez (kanan). [KENZO TRIBOUILLARD / AFP]

“Saya pikir itu penting, ya. Saya pikir Liga Premier adalah intensitas tinggi, banyak tantangan. Kami membutuhkan pemain seperti itu [dengan semangat juang],” kata Ten Hag memuji Martinez.

"Ide-ide tertentu, dia tahu itu. Itu keuntungan, jelas."

“Tapi dia juga harus beradaptasi, ke negara baru, klub baru, rekan satu tim baru. Begitu juga banyak hal yang akan berbeda.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI