Media Korea Selatan Sebut Indonesia Tidak Layak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Ini Sebabnya

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2022 | 11:25 WIB
Media Korea Selatan Sebut Indonesia Tidak Layak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Ini Sebabnya
Para suporter Timnas Indonesia U-19 mendukung tim kesayangannya di Stadion Patriot, Bekasi. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media Korea Selatan, Joong Ang Daily menilai Indonesia beserta dua negara lainnya yakni Australia dan Qatar tidak layak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 dan menganggap hanya Negeri Ginseng yang paling ideal untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola antar negara se-Asia itu.

Sebagaimana diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Senin (18/7/2022) telah mengumumkan empat negara calon tuan rumah Piala Asia 2023 yang direncanakan bergulir pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023 mendatang. Mereka adalah Australia, Indonesia, Qatar dan Korea Selatan.

AFC sebelumnya mengundang seluruh federasi negara anggota mereka untuk mengikuti bidding tuan rumah Piala Asia 2023 menyusul mundurnya China sebagai host dengan alasan masih dilanda pandemi Covid-19.

Dari sekian banyak anggota AFC, tercatat hanya empat negara di atas yang paling serius untuk menjalani bidding tuan rumah Piala Asia 2023. Mereka telah mengirim surat resmi ke AFC sebelum pendaftaran ditutup pada 15 Juni lalu.

AFC kini meminta Australia, Indonesia, Qatar dan Korea Selatan untuk melengkapi berkas persyaratan calon tuan rumah Piala Asia 2023 dengan batas waktu akhir Agustus tahun ini.

AFC akan melakukan pengecekan setelah itu sebelum mengumumkan negara yang berhak jadi tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober 2022. 

Namun, media Korea Selatan Joong Ang Daily sudah memiliki prediksi terkait negara mana yang bakal memenangkan bidding tuan rumah Piala Asia 2023 tersebut dengan menyebut Australia, Indonesia dan Qatar tidak ideal untuk jadi host.

Khusus Indonesia dan Australia, Joong Ang Daily menilai kedua negara tidak layak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena masalah double-booking. Sebagaimana diketahui, Australia dan Indonesia akan menyelenggarakan event lain di tahun uang sama dengan Piala Asia 2023.

Australia diketahui akan menggelar Piala Dunia Wanita 2023 bersama Selandia Baru. Event itu akan bergulir hanya empat hari setelah Piala Asia 2023 berakhir.

Baca Juga: Umumkan 4 Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, AFC Tunggu Dokumen Penawaran Hingga Akhir Agustus 2022

Sementara Indonesia akan menggelar Piala Dunia U-20 2023 tahun depan. Ajang tersebut dijadwalkan berakhir lima hari sebelum Piala Asia 2023 bergulir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI