Media Vietnam Ketar-ketir Indonesia Jadi Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Jelaskan Kerugiannya

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2022 | 07:50 WIB
Media Vietnam Ketar-ketir Indonesia Jadi Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Jelaskan Kerugiannya
Para suporter Timnas Indonesia U-19 meneriakkan yel yel di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (10/7/2022) malam. [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media Vietnam, Soha.vn ketar-ketir dengan pengumuman Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) perihal empat negara calon tuan rumah Piala Asia 2023 yang salah satunya adalah Indonesia.

Jika Indonesia berhasil terpilih sebagai tuan rumah, akan ada efek domino dalam skema drawing Piala Asia 2023 di mana salah satunya akan merugikan timnas Vietnam.

AFC telah mengumumkan pada Senin (18/7/2022) bahwa Australia, Indonesia, Qatar dan Korea Selatan jadi calon tuan rumah Piala Asia 2023 yang akan berlangsung 16 Juni hingga 16 Juli 2023.

Keempat negara itu kini diminta AFC untuk melengkapi dokumen bidding tuan rumah Piala Asia 2023 dengan batas waktu akhir Agustus tahun ini.

Baca Juga: Media Vietnam Protes Aturan Vaksinasi, Tuding PSSI Persulit Timnasnya di Piala AFF U-16 2022

AFC akan melakukan pengecekan setelah itu sebelum mengumumkan negara yang berhak jadi tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober 2022.

Jika Indonesia terpilih, maka skuad Garuda bakal untung lantaran secara otomatis ditempatkan pada pot 1 atau unggulan dalam proses undian babak penyisihan grup.

Trofi Piala Asia (AFC) dalam pertandingan sepak bola final Piala Asia 2019 antara Jepang vs Qatar di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi pada 1 Februari 2019.Karim Sahib / AFP.
Trofi Piala Asia (AFC) dalam pertandingan sepak bola final Piala Asia 2019 antara Jepang vs Qatar di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi pada 1 Februari 2019.Karim Sahib / AFP.

Masuknya Indonesia ke pot 1 akan membuat tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tidak akan satu grup dengan tim-tim unggulan seperti Jepang, Korea Selatan, Iran dan Australia.

Namun, naiknya timnas Indonesia ke pot 1 akan membuat efek domino yang secara tak langsung merugikan tim-tim lain.

Di Piala Asia 2023, sebanyak 24 negara akan dibagi ke dalam empat pot sebelum melakukan pengundian fase grup.

Baca Juga: Jelang Piala AFF, Timnas Indonesia U-16 akan Uji Coba Lawan PSS

Pot 1 dan pot 2 berisi 12 negara yang berhasil lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Masuknya Indonesia otomatis bakal membuat tim dengan peringkat FIFA terendah dari 12 negara tersebut akan terlempar ke pot 3.

Jika Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia 2023 dan dimasukan ke pot 1, maka Arab Saudi selaku tim peringkat terendah di pot 1 yakni ranking 53 dunia, akan turun ke pot 2.

Situasi itu membuat satu negara dari pot 2 yakni Vietnam selaku tim dengan peringkat terendah (97 dunia) akan turun ke pot 3 dan berpotensi menghadapi negara-negara tangguh di pot 1 dan 2.

“Jika Indonesia menjadi tuan rumah, Vietnam akan kesulitan. Sebab, Indonesia bakal naik ke pot 1 dan tim lain harus menggantikan posisi mereka,” tulis Soha.

“Andai Indonesia masuk pot 1, akan ada satu negara yang mengalami penurunan posisi."

"Negara yang dimaksud adalah Vietnam. Dengan demikian, Vietnam akan turun ke pot 3 dan harus bertemu lawan kuat dari pot 2 seperti UEA, Irak atau Oman, selain China dan Suriah,” jelas Soha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI