Suara.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2022 yang dimulai pada akhir Juli 2022 hingga pertengahan Agustus. Bersamaan dengan turnamen ini, ternyata ada perubahan aturan vaksinasi.
Diketahui pemerintah telah mengubah soal aturan vaksinasi. Hal itu membuat PSSI juga membuat PSSI mengumumkan bahwa tim yang akan ikut Piala AFF U-16 2022 harus melakukan booster atau dosis ketiga.
Sayangnya pengumuman ini dinilai mendadak oleh media Vietnam. Mereka mengatakan perubahan mendadak ini adalah upaya PSSI untuk mempersulit Vietnam U-16 hadir di Piala AFF U-16 2022.
"Pada Piala AFF U-16, tuan rumah Indonesia telah melakukan langkah untuk mempersulit Vietnam dan tim peserta. PSSI tiba-tiba mengumumkan bahwa tim harus divaksin tiga kali untuk masuk ke negara itu," tulis laporan The Thao247 dikutip pada Senin (18/7/2022).
Baca Juga: Punya Atmosfer Penonton Luar Biasa, Bima Sakti Antusias Timnas Indonesia U-16 Main di Sleman
"Sebelumnya aturannya hanya dua kali. Keputusan PSSI ini membuat Vietnam U-16 kesulitan dalam mempersiapkan rencananya," sambung laporan itu.
Dengan aturan yang berubah ini, Federasi Sepak Bola Vietnam langsung menghubungi para pemain muda mereka agar melakukan vaksin dosis ketiga atau booster.
Sementara itu, ajang Piala AFF U-16 juga diubah venue. Rencana awalnya, turnamen ini bakal digelar di Bekasi dan Jakarta, tapi terkendala masalah dana.
Alhasil Piala AFF U-16 2022 bakal dimainkan di Yogyakarta. Dua tempat yang akan menjadi venue adalah Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Sultan Agung, Bantul.
Baca Juga: Harga Sewa Jadi Alasan PSSI Gelar Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta