Suara.com - Penyerang Borneo FC yang berstatus sebagai debutan di sepak bola Indonesia, Matheus Pato, sukses menorehkan tinta emas seusai menyabet gelar sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2022.
Kendati gagal mencetak gol pada dua laga final Piala Presiden 2022, tetapi perolehan gol Matheus Pato di puncak daftar top skor tak tergoyahkan.
Dari sembilan pertandingan yang dijalaninya sepanjang gelaran Piala Presiden 2022, Matheus Pato berhasil membukukan total enam gol dan satu assist.
Dia sebetulnya sempat mengalami paceklik gol pada dua laga awal Grup B. Sebab, saat menghadapi Madura United dan Borneo FC, namanya masih absen di papan skor.
Baca Juga: Menang Agregat dari Borneo, Arema FC Berhasil Jadi Juara Piala Presiden 2022
Ketajamannya baru muncul ketika menghadapi laga ketiga melawan Persija Jakarta. Setelah mencetak satu gol, ia lalu tak pernah absen membobol gawang pada empat laga selanjutnya.
Tercatat, Pato sukses mengoyak jala gawang Rans Nusantara FC dan PSM Makassar. Lalu, PSS Sleman menjadi lumbung gol striker 27 tahun itu.
Dari tiga gol yang tercipta, Pato tercatat dua kali membobol gawang Elang Jawa pada leg pertama, dan satu gol lainnya tercipta pada leg kedua.
Dengan catatan enam golnya tersebut, Matheus Pato kini mulai menandai kiprahnya sebagai salah satu calon striker yang patut diwaspadai di Liga 1 2022-2023.
Profil Matheus Pato
Matheus Pato merupakan pesepak bola yang tercatat lahir di Rio Branco, Brasil, pada 8 Juni 1995. Masa awal kariernya diawali ketika menimba ilmu bersama Fluminense.
Setelah itu, dia juga sempat berlatih bersama tim muda Benfica, klub sepak bola yang berbasis di Portugal, pada rentang tahun 2013-2014.
Kemudian, selama kurang lebih lima tahun, dia menghabiskan masa peminjaman bersama sejumlah klub, meski berstatus sebagai pemain Fluminense.
Setidaknya, klub-klub yang pernah disinggahi Pato ialah klub Liga Slovakia, Samorin (2016 dan 2017-2018), klub Brasil Tupi (2017), Cuiaba (2019), dan terakhir Daejeon Citizen (2019).
Bersama klub asal Korea Selatan yang disebut terakhir, pemain berusia 27 tahun ini melanjutkan masa kariernya (2021-2022).
Bersama Daejeon Hana Citizen, Pato telah mencatatkan 41 pertandingan di K League 2 dengan kontribusi delapan gol dan lima assist.
Catatan itu memang terhitung biasa saja untuk pemain yang berposisi sebagai striker. Namun, melihat catatannya bersama Borneo FC di Piala Presiden 2022, Pato diyakini mampu bersinar di Liga 1 2022-2023.
Sebab, koleksi enam gol dari sembilan pertandingan merupakan catatan yang patut diapresiasi untuk pemain yang baru menorehkan debutnya di Indonesia.
Apalagi, Mato juga bisa bermain di sejumlah posisi, mulai dari striker tengah, sayap kiri, serta sayap kanan. Kemampuan multiposisi ini juga diyakini bisa membuatnya lebih fleksibel saat menjadi juru gedor di lini serang.
Kontributor: Muh Adif Setiawan