Suara.com - Pemain bertahan Borneo FC, Agung Prasetyo, menjadi salah satu sosok yang mendapat sorotan karena melakukan tendangan Kungfu kepada gelandang Arema FC, Gian Zola, pada laga leg kedua final Piala Presiden 2022.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022) itu, Agung Prasetyo melancarkan tendangan kungfu itu saat laga memasuki menit ke-33.
Momen ini awalnya terjadi ketika Agung dan Gian Zola tengah memperebutkan bola di udara. Ketika Zola hendak menanduk bola, Agung justru mengayunkan kakinya yang relatif tinggi.
Beruntung, terjangan kaki Agung Prasetyo tak mengenai kepala Zola. Meskipun demikian, wasit yang memimpin pertandingan tak memberikan hukuman apa pun kepada Agung.
Bahkan, Adam Alis yang sempat mempertanyakan keputusan wasit ini justru diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan protes yang berlebihan.
Padahal, menurut regulasi Laws of the Game 2021/2022 yang dirilis oleh IFAB, aksi-aksi semacam ini berpotensi besar mendapatkan kartu merah dari wasit.
![Arema FC juara Piala Presiden 2022. [Laman resmi Piala Presiden 2022]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/18/46200-arema-fc-juara-piala-presiden-2022.jpg)
Sebab, tendangan kungfu yang dilancarkan Agung Prasetyo masuk dalam kategori pelanggaran serius (serious foul play) dan menjurus pada perilaku kekerasan (violent conduct).
Profil Agung Prasetyo
Agung Prasetyo merupakan pesepak bola yang sudah cukup lama berkiprah di kasta tertinggi. Pemain ini tercatat lahir di Medan pada 22 Desember 1992.
Baca Juga: Piala Presiden Berakhir, Piala Prabowo Bergulir
Perjalanan sepak bola Agung Prasetyo diawali ketika bergabung dengan tim muda PSDS Deli Serdang. Lalu, ia juga sempat bermain untuk beberapa klub di Sumatera Utara seperti TGM Medan hingga PSSA Asahan.