Jose Mourinho Pamer Tato Tiga Trofi antar Klub UEFA, Singgung Manchester United

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 18 Juli 2022 | 09:45 WIB
Jose Mourinho Pamer Tato Tiga Trofi antar Klub UEFA, Singgung Manchester United
Pelatih AS Roma Jose Mourinho mencium trofi saat timnya menjuarai UEFA Conference League usai mengalahkan Feyenoord pada pertandingan final di Stadion Air Albania di Tirana pada 25 Mei 2022. OZANKOSE/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memamerkan tato baru bergambar tiga trofi klub UEFA yakni Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi. Dia membuat tato baru untuk menghormati mantan klub sekaligus pencapaiannya sendiri.

Jose Mourinho memamerkan tato barunya itu via unggahan di Instagram. Terlihat, pelatih asal Portugal membuat tato itu di lengan kanannya.

Pelatih 59 tahun itu baru-baru ini menorehkan sejarah sebagai juru taktik pertama yang mampu mengoleksi tiga gelar juara kompetisi antar klub Eropa.

Catatan luar biasa itu dia raih setelah membawa AS Roma menjuara Liga Konferensi edisi pertama musim 2021/2022 dengan mengalahkan Feyenoord di final.

Baca Juga: Bakal Digaji Rp4,14 Triliun, Cristiano Ronaldo Tolak Tawawan Klub Asal Arab Saudi

Itu adalah gelar kontinental utama kelimanya dan mencatatkan treble unik setelah sebelumnya merengkuh trofi Piala UEFA/Liga Eropa dan Liga Champions.

"Ini adalah tato saya," tulis Mourinho dalam unggahan di Instagram yang menunjukkan tato baru di lengan kanannya.

"Kegembiraan orang-orang Roma membuat saya melakukannya. Kemudian saya memikirkan sesuatu yang istimewa, sesuatu yang akan menghormati semua klub tempat saya memenangkan kompetisi Eropa."

"Pada saat yang sama, saya menginginkan tato yang unik, yang sejauh ini, saya satu-satunya yang bisa memilikinya."

Trofi kontinental pertama Mourinho datang pada 2002-03 ketika ia memimpin Porto ke Piala UEFA, sementara musim berikutnya ia mempersembahkan gelar Liga Champions pertama timnya sejak 1987.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tolak Tawaran Gaji Fantastis Rp4,14 Triliun dari Klub Arab Saudi

Mourinho kembali merengkuh trofi Liga Champions pada 2009-10 bersama Inter Milan sebelum membawa Manchester United meraih kejayaan di Liga Europa 2016-17.

Anehnya, satu-satunya mahkota yang tetap sulit dipahami Mourinho adalah Piala Super UEFA, acara tradisional pembuka musim antara pemenang Liga Champions dan Liga Europa.

Dia meninggalkan Porto dan Inter segera setelah mereka memenangkan Liga Champions, yang berarti bahwa dia tidak ambil bagian di dua Piala Super tersebut.

Sementara pada tahun 2013 dan 2017, dia berada di sisi yang kalah yakni dengan Chelsea dan Manchester United. Pada 2003 pun, Porto gagal dibawanya merengkuh Piala Super UEFA usai ditekuk AC Milan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI