Suara.com - Masa depan pemain Indonesia di Lechia Gdansk, Witan Sulaeman, kembali menjadi pernyataan. Pelatih klub yang bernama Tomasz Kaczmarek mengatakan dirinya tidak ingin merampingkan skuadnya.
Lechia Gdansk sudah menjalani musim ini di kualifkiasi Conference League. Hasilnya tim yang akran dengan jersey hijau-putih ini lolos dari kualifikasi pertama mengalahkan Akademija Pandev.
Berhasil bersaing di papan atas Liga Polandia serta sedang berjuang menembus Conference League, membuat Tomasz Kaczmarek menginginkan tim yang solid.
"Kami masih ingin berkembang. Dibandingkan musim sebelumnya, kami telah membuat kemajuan dan lebih dekat dengan pemuncak liga, tapi perbedaan masih terlihat di antara kami," ucap Tomasz Kaczmarek dikutip dari situs gol24.pl pada Jumat (15/7/2022).
Baca Juga: Pindah ke EAFF Tak Garansi Timnas Indonesia Bisa Hadapi Jepang hingga Korsel di Turnamen Regional
Lebih lanjut, Tomasz Kaczmarek mengatakan bahwa dirinya ingin merampingkan timnya. Ia tidak membutuhkan banyak pemain, tapi skuad yang sedikit tapi punya kualitas apik.
"Intinya sekarang menambahkan satu atau pemain berlevel dan membawa tim yang lebih tinggi. Kami tidak membutuhkan banyak pemain. Saya ingin punya tim kecil, tapi bagus," imbuhnya.
Melihat pernyataan pelatih Lechia Gdansk, membuat masa depan Witan Sulaeman dipertanyakan. Bisa saja pemain asal Palu ini dipinjamkan lagi.
Pasalnya Witan sendiri tidak masuk dalam daftar pemain Lechia Gdansk yang tampil di kualifikasi Conference League. Ia dianggap tidak punya peluang besar menembus tim utama dan bisa saja dipinjamkan lagi.
"Pemain sayap Indonesia Witan Sulaeman yang sudah kembali dari peminjaman, tidak punya peluang besar," laporan media Polandia tersebut.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Diprediksi Bakal Bersinar di Piala AFF U-16 2022
Sebelumnya Witan Sulaeman dipinjamkan ke FK Senica. Di sana, winger timnas Indonesia ini bermain dengan rekan senegaranya Egy Maulana Vikri.