Suara.com - Arema FC memenangi pertandingan leg pertama final Piala Presiden 2022 melawan Borneo FC Samarinda dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022) malam. Gol satu-satunya dalam laga ini dicetak oleh striker asing Arema, Abel Camara.
Kemenangan 1-0 ini sendiri tentu masih jauh dari aman untuk Arema FC. Pasalnya, masih ada leg kedua final Piala Presiden yang akan digelar di markas Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Kalimantan Timur, Minggu (17/7/2022) nanti.
Di Kanjuruhan, selama 10 menit pertandingan berjalan masih belum ada peluang berbahaya. Kedua tim saling silih berganti melakukan serangan, namun belum ada peluang yang benar-benar bersih.
Arema FC sebagai tuan rumah sendiri terlihat lebih banyak mengendalikan permainan. Akan tetapi, Gian Zola dan kawan-kawan nampak kesulitan membongkar pertahanan Borneo FC Samarinda.
Baca Juga: Final Piala Presiden: Gol Abel Camara Bawa Arema FC Ungguli Borneo FC Samarinda di Babak Pertama
Upaya Arema membobol gawang Borneo baru berhasil pada menit ke-16. Umpan silang Gian Zola disundul dengan baik oleh striker asing Abel Camara ke gawang Borneo kawalan kiper Angga Saputro sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.
Tertinggal 0-1, Borneo berupaya meningkatkan intensitas serangan. Kini, tim berjuluk Pesut Etam itu mulai bisa memberikan tekanan berarti ke pertahanan Singo Edan --julukan Arema FC.
Masih sulit bagi Borneo, setidaknya sampai menit ke-30 untuk menembus pertahanan Arema. Serangan yang dibangun oleh Stefano Lilipaly dan kawan-kawan sejauh ini selalu bisa dipatahkan.
Di menit-menit akhir babak pertama, Pesut Etam semakin ganas. Untungnya Adilson Maringa bisa mengawal gawang Arema dari kebobolan meski harus jatuh bangun.
Tidak ada lagi gol sampai turun minum. Sementara Arema FC mengungguli Borneo FC Samarinda 1-0 di babak pertama.
Baca Juga: Susunan Pemain Arema FC vs Borneo FC Samarinda di Final Piala Presiden 2022
Masuk paruh kedua, Arema tetap bermain dengan intensitas tinggi meski sudah unggul. Nampak tim kesayangan Aremania itu ingin memperbesar agregat dengan langsung menekan pertahanan Borneo.
Sementara itu, Borneo yang bermain menunggu juga tidak kalah berbahaya. Pesut Etam main dengan sabar sampai dapat momentum untuk melakukan counter-attack.
Arema dan Borneo masih sama-sama sulit mencetak gol di babak kedua ini. Sampai dengan menit ke-75, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah belum berubah.
Arema terus-terusan menekan Borneo sampai pertandingan selesai. Namun, gol tambahan memang tidak bisa didapat.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit, skor 1-0 tetap bertahan.
Susunan Pemain:
Arema FC XI (4-4-2): Adilson Maringa; Dendi Santoso, Bagas Adi Nugroho, John Alfarizi, Sergio Silva; Adam Alis, Gian Zola, Jayus Hariono, Rizky Dwi Febrianto; Renshi Yamaguchi, Abel Issa Camara.
Pelatih: Eduardo Almeida (Portugal)
Borneo FC Samarinda XI (4-2-3-1): Angga Saputro; Muhammad Fajar Fathurrahman, Diego Michiels, Javlon Gusyenov, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Kei Hirose; Stefano Lilipaly, Misbakus Solikin, Terens Puhiri; Matheus Santos Pato.
Pelatih: Milomir Seslija (Bosnia)