Suara.com - Kompetisi Liga 1 2022/2023 akan mulai digulirkan pada 23 Juli mendatang. Agar bisa berjalan hingga selesai, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator berharap protokol kesehatan (prokes) tetap dilakukan.
Apalagi, kasus Covid-19 di Tanah Air kini sedang meningkat. Sementara pemerintah dilaporkan membuat aturan wajib sudah vaksin Booster untuk masuk area tertentu atau melakukan perjalanan.
Adanya hal ini membuat LIB menghimbau semua stakeholder yang terlibat dalam kompetisi untuk melakukan vaksin booster. Tentu agar sesuai dengan arahan dari pemerintah.
"Terkait protokol kesehatan, relaksasi seperti Piala Presiden. Kami menyurati klub Liga 1 dan 2 agar semua stakeholder klub kami memohon segera booster," kata Direktur Operasional LIB, Sudjarno di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Baca Juga: Kapasitas Kehadiran Penonton Liga 1 2022/2023 Tergantung Level PPKM
"Jangan sampai ada kendala. Kebijakan pemerintah kalau enggak salah harus booster kalau perjalanan. Antisipasi itu semua, untuk kita lengkapi. Kita harapkan semua bisa booster," ia menambahkan.
Adapun Liga 1 2022/2023 kembali ke format seperti semula home and away. Tentu klub sering melakukan perjalanan untuk melakoni pertandingan.
Selain itu, penonton juga sudah diperkenankan datang langsung ke stadion. Tentu saja jumlahnya masih dibatasi tergantung PPKM di wilayah setempat.
"Kita akan ajukan pertandingan dihadiri penonton dengan kapasitas sesuai level PPKM daerah setempat. Jajaran LOC, di lokal, tolong dikelola dengan baik," ungkap Sudjarno.
Lebih lanjut, Bali United akan menghadapi Persija Jakarta dalam laga pembuka Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 23 Juli mendatang.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pelatih di Liga 1 2022/2023, Juru Taktik Asing Mendominasi