Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengakui pihak broadcaster berperan dalam penentuan jadwal pertandingan Liga 1 2022/23. Termasuk juga mengenai jam kick-off malam.
Akhmad Hadian Lukita menyebut penentuan jadwal sudah dipikirkan matang-matang bersama pihak terkait seperti broadcaster.
"Tidak bisa dipungkiri broadcaster berperan," kata Akhmad Hadian Lukita saat ditemui awak media di kantor LIB, Rabu (13/7/2022).
Meski begitu, sosok asal Jawa Barat tersebut mengaku memiliki data penonton pada malam hari lebih antusias ketimbang sore.
Baca Juga: Soal Prokes COVID-19 di Liga 1, LIB: Kami Akan Ikuti Arahan Pemerintah
Lukita menyebut jadwal malam cukup lumrah mengingat di luar negeri pertandingan berlangsung bisa lebih malam.
"Kami dapat data penonton malam sekarang lebih banyak. Jam segitu, penonton sudah sampai di rumah," terang Akhmad Hadian Lukita.
"Ini perkembangan zaman juga, sekarang jam segitu pulang kerja," ia menambahkan.
Sebelumnya beberapa klub Liga 1, di antaranya Persib Bandung, keberatan dengan jam kick-off yang terlalu malam. Tim kesayangan Bobotoh itu mendapat 17 kali bermain malam hari.
Terkait hal tersebut, LIB tidak angkat tangan begitu saja. Mereka tetap berkompromi mencari jalan tengah.
Baca Juga: LIB: Persija Ajukan Stadion Patriot, JIS dan SUGBK untuk Liga 1 2022/2023
"Tapi kami juga meminta kompromi jangan terlalu sering main malam. Kemarin-marin saya bilang lumrah bukan membenarkan," ungkap Lukita.
"Ada klub keberatan yang kami akomodir karena kami sering mengubah (jadwal di tengah kompetisi) seperti di musim lalu. Kan ini kami harus mengunci dulu, kalau tidak dikunci bergerak terus."
"Kami tak bisa memungkiri Persija atau Persib banyak penontonnya main malam," pungkasnya.
Liga 1 2022/2023 dijadwalkan kick-off pada 23 Juli mendatang. Tuan rumah Bali United akan bersua dengan Persija Jakarta di pertandingan itu.