Mengenang Sepak Terjang Timnas Indonesia di Piala Dunia

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 13 Juli 2022 | 14:30 WIB
Mengenang Sepak Terjang Timnas Indonesia di Piala Dunia
Tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 di Prancis. (Historia.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenang sepak terjang Indonesia di ajang bergengsi bertajuk Piala Dunia. Bagaimana kiprah tim Merah Putih di ajang tersebut?

Dalam hitungan bulan, masyarakat Indonesia akan merasakan gegap gempita Piala Dunia, yakni kala menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah mengalahkan Brasil dan Peru pada saat melakukan Bidding pada tahun 2019 silam.

Seyogyanya, ajang Piala Dunia U-20 digelar pada tahun 2021 lalu. Namun pandemi Covid-19 membuat gelaran ini mundur hingga 2023.

Baca Juga: Pelatih Malaysia U-19 Soroti Timnas Indonesia U-19 yang Salah Sendiri Heboh Sendiri

Sebagai tuan rumah, Indonesia pun berkesempatan mengikuti ajang ini. Alhasil, Piala Dunia U-20 2023 nanti merupakan kesertaan pertama tim Merah Putih.

Sejak digelar pada 1977 silam, tak pernah sekalipun Indonesia mengikuti ajang bergengsi antar pemain muda dari seluruh dunia itu.

Para punggawa Timnas Indonesia U-19 berpose sebelum berlaga melawan Filipina U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Para punggawa Timnas Indonesia U-19 berpose sebelum berlaga melawan Filipina U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Jika tim muda Indonesia akhirnya bakal bisa merasakan gegap gempita Piala Dunia, lantas bagaimana dengan tim senior Merah Putih?

Pertanyaan itu masih menjadi topik bagi pendukung Timnas Indonesia yang ingin melihat tim kebanggaannya bisa bermain di panggung Piala Dunia.

Nyatanya, Timnas Indonesia pernah berkiprah di ajang empat tahunan tersebut. hal tersebut terjadi pada tahun 1938 silam.

Baca Juga: Alhamdulillah, Operasi Hidung Ronaldo Kwateh Berjalan Lancar

Saat itu, Indonesia belumlah terbentuk dan masih menggunakan nama Hindia Belanda, di mana tim ini bisa bermain di Piala Dunia 1938 yang berlangsung di Prancis.

Berkat partisipasinya, Hindia Belanda (Indonesia) menjadi kesebelasan pertama asal Asia yang bisa mentas di Piala Dunia.

Sayangnya, perjalanan bersejarah itu tak dibarengi pencapaian apik, di mana Hindia Belanda langsung gugur di babak pertama.

Saat itu, Hindia Belanda yang dibela Achmad Nawir dan Sutan Anwar itu gugur di tangan Hungaria di babak pertama atau babak 16 besar dengan menelan kekalahan 0-6.

Usai merdeka pada tahun 1945, Indonesia punya kesempatan besar untuk tampil di Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia.

Saat itu, Timnas Indonesia mampu lolos dari Kualifikasi Piala Dunia zona Asia pada putaran pertama dan berhak melaju ke putaran kedua.

Di putaran kedua ini, Indonesia memilih mundur dari putaran kedua karena tergabung di grup bersama Israel.

Atas perintah Presiden kala itu, Ir. Soekarno, tim Merah Putih pun tak lagi berpartisipasi karena enggan melawan Israel.

Padahal, saat itu Timnas Indonesia diperkuat pemain-pemain jempolan. Salah satunya adalah Andi Ramang yang menjadi top skorer ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 1958 dengan 4 gol.

Andai saat itu tak mundur, maka tim Merah Putih diyakini bisa menang atas seluruh lawannya di grup dan bisa menang atas Wales di laga Play Off, sehingga bisa tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dengan membawa nama Indonesia.

Dua momen itu menjadi kiprah Indonesia di Piala Dunia hingga saat ini. Setelahnya, tim Merah Putih selalu kesulitan untuk bisa melangkah jauh di babak kualifikasi.

Kontributor: Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI