Suara.com - Serangkaian kontroversi mewarnai Piala AFF U-19 2022 yang baru merampungkan babak penyisihan grup pada Senin (11/7/2022). Setidaknya terdapat tiga insiden yang salah satunya bikin sebagian suporter timnas Indonesia U-19 marah besar.
Dari setidaknya tiga momen kontroversial yang terjadi, hampir semuanya melibatkan Indonesia selaku tuan rumah.
Dari timnas Indonesia U-19, suporter Tanah Air hingga perangkat pertandingan berupa wasit asal Negeri Zamrud Katulistiwa ini terlibat pusaran kontroversi ajang sepak bola kelompok umur se-ASEAN itu.
Berikut daftar kontroversi yang mewarnai fase grup Piala AFF U-19 2022:
Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 Berlangsung di Bantul dan Maguwoharjo, Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-16
1. Flare Suporter Timnas Indonesia
Membuka pertandingan fase grup pada 2 Juli 2022, suporter timnas Indonesia U-19 sudah berbuat ulah dengan membakar flare di dalam Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 2 Juli lalu.
Hal itu disinyalir menjadi salah satu ekspresi kekecewaan fans terhadap tim asuhan Shin Tae-yong yang mengakhiri laga tanpa gol kontra Vietnam.
Tak hanya di laga tersebut, suporter timnas Indonesia U-19 juga membakar flare di laga pamungkas fase grup saat berhadapan melawan Myanmar.
2. Wasit Aprisman Aranda Tak Sahkan Gol Kamboja ke Gawang Laos
Baca Juga: Diminta Batalkan Latihan, Media Vietnam: Suporter Indonesia Terlalu Agresif
Kejadian ini berlangsung di laga Kamboja melawan Laos dalam lanjutan fase Grup B pada Kamis, 7 Juli 2022 di Stadion Madya.
Keputusan kontroversial dibuat wasit asal Indonesia Aprisman yang tidak mengesahkan gol Kamboja meski dalam tayangan ulang terlihat jelas bola melewati garis gawang Laos.
Momen ini muncul pada menit ke-76 yang berawal dari sepakan keras pemain Kamboja dari luar kotak penalti. Si Kulit Bundar kemudian membentur mistar gawang Laos dan masuk melewati garis gawang.
Namun, benturan ke tanah membuat bola kembali keluar gawang, dan hal itu tak terlihat oleh Aprisman hingga tak mengesahkan gol tersebut.
Karena keputusannya itu, Federasi Sepak Bola Kamboja melancarkan protes dan AFF melalui sekjen, Winston Lee, meminta maaf atas insiden tersebut.
3. Dugaan Sepak Bola Gajah di Laga Vietnam vs Thailand
Duel pamungkas fase Grup A Piala AFF U-19 2022 membuat masyarakat seluruh Indonesia emosi dan marah gara-gara pendekatan taktik Vietnam dan Thailand.
Vietnam dan Thailand sama-sama berhak lolos ke semifinal usai menutup babak penyisihan Grup A dengan hasil imbang 1-1.
Skor 1-1 itu membuat kemengan 5-1 Indonesia atas Myanmar jadi sia-sia. Meski ketiga tim mengakhiri fase grup dengan poin sama, 11, Garuda Nusantara harus tersingkir karena kalah head-to-head.
Pendekatan taktik pelatih Vietnam dan Thailand pun jadi sorotan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan itu, kedua kesebelasan terlihat enggan menyerang terutama di 10 menit akhir saat kedudukan imbang 1-1.
Kontributor: Eko Isdiyanto