5. Kontrol dengan Paha
Selain menggunakan punggung kaki atau pijakan kaki untuk mengontrol bola lambung, pemain biasanya juga menggunakan pahanya.
Mengontrol dengan paha ini terbilang mudah, sebab pemain hanya perlu mengangkat kaki dengan menekukkan lututnya saat menerima bola yang datang di area paha.
6. Kontrol dengan Dada
Kontrol dengan dada tergolong sulit dikuasai karena pemain harus siap menerima bola dan memahami momen bola yang datang serta menuntut ketenangan pemain.
Untuk menggunakan teknik ini, pemain biasanya memasang kuda-kuda dan menyiapkan dadanya untuk menahan bola lambung yang datang.
7. Kontrol dengan Kepala
Sama dengan teknik menghentikan bola dengan dada, menghentikan bola dengan kepala juga tergolong sulit. Tak heran bila bola sulit dikuasai saat pemain mengontrol menggunakan kepala.
Sama seperti teknik menggunakan dada, saat bola datang pemain harus tenang dan juga dalam posisi siap menerima bola yang datang. Teknik yang dipakai pun sama, yakni kepala harus menahan laju bola dan bukan melawannya dengan menggerakkan kepala.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Istilah Sepak Bola Gajah yang Kembali Muncul Pasca Laga Vietnam vs Thailand
Penulis: Felix Indra Jaya