Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tak ragu untuk melancarkan psywar ke kubu Manchester United meski kedua tim hanya akan bertanding di laga persahabatan di masa pramusim. Bagi Klopp, Manchester United vs Liverpool akan selalu menjadi laga 'derbi'.
Skuad Liverpool memang sudah mendarat di Thailand untuk memulai masa pramusim jelang kampanye 2022/2023.
The Reds sendiri dijadwalkan akan menghadapi Manchester United di Rajamangala Stadium, Bangkok, Selasa (12/7/2022) malam pukul 20.00 WIB.
Jordan Henderson dan kawan-kawan tiba di Thailand pada Minggu (10/7/2022), sehari setelah pasukan Manchester United besutan pelatih baru Erik ten Hag mendarat di Negeri Gajah Putih.
Baca Juga: Jurgen Klopp: Semua Orang di Liverpool Jatuh Cinta Lihat Darwin Nunez Main
Menghadiri konferensi pers jelang laga persahabatan ini, Jurgen Klopp tanpa buang waktu langsung melontarkan sindiran ke kubu lawan.
Juru taktik berpaspor Jerman itu membandingkan sambutan Liverpool dan Manchester United.
"Pertanyaan pertama yang saya pikirkan adalah, apakah terlihat seperti ini ketika Manchester United ada di sini kemarin?" koar Klopp seperti dilansir MEN, Senin (11/7/2022).
Klopp sendiri menilai Manchester United bisa saja diuntungkan karena mengakhiri musim lalu lebih cepat ketimbang Liverpool.
Seperti diketahui, Manchester United hancur lebur di kompetisi domestik Inggris maupun di kancah Eropa. Sementara itu, Liverpool masih melaju jauh sampai final Liga Champions musim lalu.
Baca Juga: Erik ten Hag Pastikan Harry Maguire Tetap Kapten Manchester United
Selain itu, Manchester United juga memulai masa pramusim jelang 2022/2023 ini lebih awal bersama Erik ten Hag.
"Manchester United bersama manajer baru, berlatih lebih awal. Mereka berlatih sedikit lebih lama dari kami sehingga mungkin berada dalam situasi yang lebih baik. Akan wajar jika kami kesulitan di laga besok," ucap Klopp.
"Tapi, kami melihatnya sebagai ujian penting. Ya, karena kami melawan United dan kami tidak memainkan pertandingan persahabatan."
"Jelas kedua tim tidak akan melakukannya, tidak bermain melakoni layaknya laga persahabatan melawan satu sama lain. Liverpool lawan Manchester United selalu jadi sebuah derbi. Jadi, lihat saja apa yang bisa kami lakukan," tandas pelatih berusia 55 tahun itu.