Penyelenggaraan turnamen-turnamen yang berada di bawah wewenang AFF juga sering kali berlangsung apa adanya dan mengundang protes dari tim-tim peserta.
Salah satunya yang paling menarik ialah menu makanan berupa nasi kotak yang diterima para peserta Piala AFF 2022.
Saat itu, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo sama-sama mengeluhkan kondisi makanan yang disiapkan oleh panitia. Menurut mereka, nutrisi menjadi masalah yang dialami para peserta Piala AFF 2022.
Masalahnya, menu-menu makanan ini tak bisa diganti karena penyelenggaraan turnamen Piala AFF 2022 berlangsung dengan sistem gelembung.
3. Timnas Indonesia Tak Alami Perkembangan Signifikan
Timnas Indonesia tak mengalami perkembangan yang signifikan selama bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara.
Apalagi, ada banyak agenda AFF yang tidak masuk dalam kalender resmi FIFA. Turnamen-turnamen yang diselenggarakan AFF pun hanya dianggap sebagai laga persahabatan biasa oleh FIFA.
Padahal, gelaran Piala AFF selalu menyajikan jadwal yang cukup padat, karena meliputi berbagai ajang di seluruh usia.
Terlepas dari hal itu, timnas Indonesia juga tak akan mendapatkan perkembangan positif apabila hanya berjumpa tim-tim ASEAN. Hanya Thailand dan Vietnam yang bisa menjadi lawan tangguh bagi Garuda Muda.
Baca Juga: Hasil Piala AFF U-19: Laos Amankan Status Juara Grup B Usai Tekuk Malaysia
[Penulis: Adif Setiyoko]