PSSI Sudah Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Gagal di Piala AFF U-19 2022

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 06:08 WIB
PSSI Sudah Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Gagal di Piala AFF U-19 2022
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong (tengah) menyapa suporter usai pertandingan melawan Myanmar U-19 dalam matchday terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (10/7/2022) malam. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menentukan nasib pelatih Shin Tae-yong setelah gagal membawa timnas Indonesia U-19 melangkah jauh di Piala AFF U-19 2022.

Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, posisi Shin Tae-yong di kursi pelatih timnas Indonesia tetap aman kendati target menjuarai Piala AFF U-19 2022 dipastikan terkubur.

"Shin masih terus (melatih-red) karena kami melihat perkembangan anak-anak luar biasa," ujar Mochamad Iriawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022) malam.

Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, menilai penampilan timnas Indonesia U-19 sejatinya sangat baik kendati gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 dengan cara yang begitu menyakitkan.

Baca Juga: Jalani Laga Hidup Mati, Timnas U-19 Indonesia Tak Lolos Semifinal Piala AFF U-19 Meski Unggul 5-1 dari Myanmar

Dari lima laga, Indonesia tidak pernah kalah dan meraup tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Skuad berjuluk "Garuda Nusantara" juga menjadi skuad tersubur turnamen dengan membuat total 17 gol dan hanya kebobolan lima gol.

Tim asuhan Shin juga dianggap cukup tangguh meski dilakukan rotasi untuk menjaga kondisi fisik pemain di tengah jadwal padat.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) merangkul pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong selepas sesi konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). Iriawan menegaskan bahwa posisi Shin sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia tetap aman meski gagal membawa anak-anak asuhnya ke semifinal Piala AFF U-19 2022. (Michael Siahaan)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) merangkul pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong selepas sesi konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). Iriawan menegaskan bahwa posisi Shin sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia tetap aman meski gagal membawa anak-anak asuhnya ke semifinal Piala AFF U-19 2022. (Michael Siahaan)

"Di luar dugaan, ketika pemain cadangan dimainkan, ternyata kualitasnya hampir sama dengan pemain inti. Berarti Shin betul-betul mempunyai talenta luar biasa. Anak-anak juga memiliki 'chemistry' (kekompakan-red) dengan dia," tutur Iriawan, seperti dikutip dari Antara.

Meski keluar sebagai tim paling produktif di Grup A, timnas Indonesia U-19 dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-19 2022 karena kalah "head to head" dengan Vietnam dan Thailand.

Hasil imbang 1-1 di lagaThailand U-19 vs Vietnam U-19 membuat timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 karena kalah head-to-head dalam klasemen mini antar tiga negara.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Myanmar Berakhir 5-1, Garuda Muda Tak Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19

Sebagai penjelasan, di Grup A, regulasi head-to-head diaktifkan setelah Timnas U-19 menundukkan Myanmar 5-1 pada laga terakhir dan di sisi lain, Vietnam vs Thailand berimbang 1-1.

Situasi itu membuat ketiga tim memiliki poin sama yakni 11. Namun, Piala AFF U-19 memiliki regulasi tersendiri untuk menentukan peringkat akhir suatu grup.

Alih-alih mengedepankan jumlah selisih gol dan agresivitas gol, AFF menggunakan head-o-head antara tim-tim dengan poin sama untuk menentukan peringkat.

Lebih jelasnya, tiga tim di Grup A yakni Indonesia, Thailand dan Vietnam dibuatkan klasemen mini untuk menentukan peringkat akhir.

Jika menggunakan selisih gol, maka Indonesia (+15) yang akan lolos bersama Vietnam (+9) dan Thailand yang justru tersingkir (+6).

Namun, berhubung AFF mengedepankan head-to-head dalam menentukan peringkat, maka situasi itu secara tak langsung jadi kerugian bagi tim asuhan Shin Tae-yong.

Pasalnya, secara head-to-head, timnas Indonesia cuma bermain imbang tanpa gol ketika menghadapi Vietnam dan Thailand. Sementara kedua negara yang disebutkan, mampu bermain imbang 1-1 dalam pertemuannya di Grup A.

Skema itu membuat klasemen mini menunjukkan Vietnam sebagai juara Grup A dengan dua poin, +0 selisih gol, dan 1 agresivitas gol. Sedangkan Thailand menduduki peringkat kedua dengan dua poin, +0 selisih gol dan +1 agresivitas gol.

Di sisi lain, timnas Indonesia U-19 yang tak mampu mencetak gol dalam hasil imbang kontra dua tim di atas, harus menduduki peringkat ketiga atau terakhir dengan koleksi dua poin, +0 selisih gol dan +0 agresivitas gol.

Situasi itu membuat timnas Indonesia U-19 harus tersingkir dari Piala AFF U-19 2022 sedangkan Vietnam dan Thailand yang menduduki dua besar berhak melaju ke babak semifinal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI