Indikasi Main Mata, PSSI Berniat Ajukan Protes Resmi ke AFF Terkait Laga Thailand vs Vietnam

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 05:04 WIB
Indikasi Main Mata, PSSI Berniat Ajukan Protes Resmi ke AFF Terkait Laga Thailand vs Vietnam
Pemain Timnas Indonesia U-19, Arkhan Fikri (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Myanmar U-19 dalam laga penyisihan Grup Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (10/7/2022). [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perstauan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berniat mengajukan protes resmi ke Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) terkait pertandingan Thailand vs Vietnam pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022, Minggu (10/7/2022).

PSSI merasa dirugikan karena dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, baik Vietnam maupun Thailand, memperlihatkan permainan yang kurang serius terutama jelang berakhirnya pertandingan.

"Kami akan membicarakannya terlebih dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan bahwa kami cukup dirugikan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022).

PSSI mempertanyakan pertandingan Thailand melawan Vietnam karena kedua tim dianggap tidak berniat mencetak gol setelah skor imbang 1-1 dalam laga di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-19 2022: Filipina Hantam Brunei 5-0

Baik Vietnam dan Thailand memang sama-sama lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 jika kedudukan seri dengan gol.

Namun, di sisi lain, hasil sama kuat yang disertai gol antara Vietnam dan Thailand membuat peluang Indonesia ke babak empat besar tertutup meski skuad berjuluk "Garuda Nusantara" menundukkan Myanmar dengan skor 5-1 pada saat bersamaan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (ANTARA/Farah Khadija)
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (ANTARA/Farah Khadija)

"Kami akan mendiskusikannya secara internal besok. Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak termasuk direktur teknik sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes," jelas Iriawan.

"Kami tidak bisa menilai apakah ada 'permainan' atau tidak. Nanti yang bisa menilai adalah Komisi Disiplin AFF. Yang jelas kami kecewa. Mereka (Thailand dan Vietnam-red) adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja," tutur Iriawan.

Tim nasional U-19 Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022 meski berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 5-1 pada laga pamungkas Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu malam.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Mengamuk, Gilas Myanmar 4-1 di Babak Pertama

Indonesia tak dapat ke empat besar lantaran pertandingan terakhir lain Grup A yakni Vietnam versus Thailand berakhir imbang 1-1. Indonesia kalah "head to head" dari dua tim tersebut.

Dengan demikian, dua tim terbaik Grup A yang menyegel tempat di semifinal adalah Vietnam sebagai juara grup dan Thailand di peringkat kedua.

Bagi Indonesia, terakhir kali "Garuda Nusantara" gagal lolos dari fase grup Piala AFF U-19 terjadi pada tahun 2016.

Dari laga kontra Myanmar, gol-gol Indonesia dibuat oleh Muhammad Ferarri (dua gol), Arkhan Fikri, Rabbani Siddiq dan Ronaldo Kwateh. Myanmar memperkecil kedudukan via La Min Htwe, demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI