Suara.com - Sepak bola modern semakin menghadirkan kejutan seiring perubahan zaman dan berkembangnya teknologi, olahraga yang identik dengan pria maskulin seolah semakin memudar.
Kemunculan Mara Gomez seolah menjadi fenomena yang dianggap biasa bagi penggemar sepak bola modern, pro dan kontra jadi masalah selanjutnya.
Mara Gomez merupakan pesepak bola transgender Argentina pertama yang bermain di level profesional. Yang mengejutkan hal ini dianggap biasa.
![Pemain Villa San Carlos Mara Gomez (jersey biru) usai melakoni debutnya pada 7 Desember 2020. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/07/09/95328-mara-gomez.jpg)
Terlepas dari itu, perjuangan Mara Gomez menjadi pesepak bola tentu pantas mendapat perhatian tersendiri dengan lika-liku di dalamnya.
Terlahir dengan jenis kelamin laki-laki pada 7 Maret 1997, siapa sangka Mara Gomez merupakan perempuan yang terjebak dalam tubuh seorang pria.
Kondisi yang membuatnya nekat mencari tahu, termasuk menjalani serangkaian tes seperti mengecek kadar hormon testoteron di dalam tubuhnya.
Berbulan-bulan lamanya perjuangan Mara Gomez, meyakinkan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengakui statusnya sebagai pesepak bola transgender.
Hal itu penting baginya untuk bisa tampi di Liga Argentina, dengan bukti bahwa kadar testoteronnya berada di bawah 10nmol/L.
Perjuangannya pun berhasil. Sosok berusia 25 tahun itu akhirnya tercatat sebagai pesepak bola transgender pertama yang berlaga di kompetisi internasional.
AFA memberi konfirmasi bahwa Mara termasuk dalam daftar pemain Villa San Carlos yang kemudian melakoni debut pada Desember 2020 lalu di Divisi Utama Sepak Bola Wanita Argentina.