Suara.com - Timnas Indonesia U-19 harus puas mengantongi tambahan satu poin usai bermain imbang dengan Thailand di matchday ketiga Grup A Piala AFF U-19 2022.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Timnas Indonesia U-19 dan Thailand bermain imbang tanpa gol.
Dengan tambahan satu poin, Timnas Indonesia yang sebelumnya menempati posisi dua, turun ke posisi empat dengan lima poin dari tiga laga.
Sementara Thailand yang mengantongi tujuh poin menempati posisi dua. Dibawah Vietnam yang bertengger di puncak klasemen. Sedangkan Myanmar mengisi posisi tiga dengan enam poin.
Baca Juga: Franck Kessie Tak Sabar Bermain dalam Balutan Jersey Barcelona
Jalannya Pertandingan
Menghadapi Thailand, permainan cepat ditampilkan kedua tim di awal laga. Timnas Indonesia yang mengambil inisiatif serangan lebih dulu beberapa kali sempat dibuat kesulitan serangan balik Thailand.
Memasuki menit ke-9, Timnas Indonesia mendapat peluang pertamanya lewat Ronaldo Kwateh. Berebut bola dengan pemain Thailand, Ronaldo menchip bola ketika penjaga gawang lawan keluar dari sarangnya.
Sayang ketika bola berada di mulut gawang, kiper Thailand yang berlari mengejar berhasil memukul bola menjauh dari sarangnya.
Thailand berbalik mengancam di menit 18. Beruntung bagi Indonesia tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Theekawin Chansri masih melebar di sisi kanan gawang Cahya Supriadi.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 vs Thailand, Belum Ada Gol di Babak Pertama
Tiga menit berselang giliran Indonesia yang menebar Ancaman. Mendapat bola liar dari kemelut yang terjadi di pertahanan Thailand, Tata melepaskan tendangan keras namun masih melayang di atas mistar.
Pergerakan Marselino Ferdinan di sisi kanan nyaris membuahkan hasil. Lolos dari kawalan, Marselino melepaskan umpan ke dalam kotak.
Bola sempat ditahan bek lawan dan terlepas. Ferdiansyah langsung merebut bola liar tersebut dan melepaskan tendangan, namun bola melebar dari sisi gawang.
Jual beli serangan terus terjadi di sisa waktu pertandingan. Kedua tim sama-sama mencoba untuk memecah kebuntuan.
Namun hingga turun minum skor kacamata tetap bertahan.
Indonesia mengawali babak kedua dengan serangan-serangan cepat. Peluang terbaik datang di menit ke-50.
Mendapat umpan dari belakang, Hokky Caraka menusuk dari sisi kanan lapangan. Berduel depan pemain lawan, Hokky melepaskan tendangan dari sudut sempit namun bola berhasil dihalau dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Perlahan tapi pasti, Thailand mulai mengambil alih dominasi penguasaan bola dari Timnas Indonesia. Tanpa Marselino Ferdinan, terlihat jelas serangan Garuda Nusantara dari sisi lapangan melemah.
Penyelamatan gemilang dilakukan Cahya Supriadi di menit 73. Serangan cepat yang dilancarkan Thailand berhasil dikandaskan penjaga gawang milik Persija itu.
Satu menit berselang, Cahya kembali menyelamatkan gawangnya. Bola lambung yang melayang tipis di bawah mistar berhasil ditinjunya keluar lapangan.
Thailand kembali mendapat peluang di menit 83. Beruntung, peluang yang didapat Phon-ek Maneekorn berhasil dibendung Cahya.
Di menit 85, pelatih Indonesia Shin Tae-yong memutuskan untuk menarik keluar Hokky Caraka untuk meningkatkan daya gedor. Sebagai gantinya, Razzaa Fachrezi masuk lapangan.
Di sisa waktu pertandingan, intensitas serangan Garuda Nusantara meningkat. Sedikitnya, tiga ancaman ditebar namun tak satupun yang membuahkan gol.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 tetap bertahan. Timnas Indonesia dan Thailand harus puas berbagi poin.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia U-19: Cahya Supriadi; Ahmad Rusadi, Marcell Januar Putra, Dimas Juliono Pamungkas, Kakang Rudianto; Mikael Alfredo Tata, Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan; Ferdiansyah Cecep Surya, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka.
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan).
Thailand: Narongsak Naengwongsa; Thawatchai Inprakhon, Theekawin Chansri, Chanapach Buaphan, Sittha Booniha; Kakana Khamyok, Winai Aimoat, Thanawat Saipetch, Bukkoree Lemdee; Thanawut Phocai, Phon-ek Maneekorn
Pelatih: Salvador Valero Garcia (Spanyol).