Suara.com - Razzaa Fachrezi menjadi perbincangan di media sosial ketika Timnas Indonesia U-19 menjalani laga kedua Grup A Piala AFF U-19 2022 kontra Brunei Darussalam, Senin (4/7/2022).
Nama pemain berusia 18 tahun itu menjadi gunjingan menyusul permainannya yang dianggap buruk karena kerap membuang peluang.
Bahkan, netizen Tanah Air menyebut Razzaa pemain titipan sehingga bisa menembus Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022.
Karena namanya yang terus diperbincangkan, banyak netizen yang mencari tahu siapa sosok Razzaa Fachrezi tersebut.
Baca Juga: Vietnam Berharap Timnas Indonesia U-19 vs Thailand U-19 Berakhir Tanpa Pemenang
Berikut lima fakta menarik mengenai sosok Razzaa Fachrezi.
1. Anak Pejabat
Razzaa Fachrezi merupakan anak dari seorang pejabat, yaitu Arlan Lukman.
Arlan Lukman sendiri merupakan salah satu petinggi di NOC atau Komite Olimpiade Nasional. Hal ini diketahui dari unggahan sang ayah di media sosial Instagram.
Dalam satu unggahan di Instagram Stories, terlihat Arlan Lukman menyemangati Razzaa dengan mengunggah fotonya disertai Caption yang menyemangati putranya itu.
Baca Juga: Pemain Thailand U-19 Ciut Lawan Timnas Indonesia U-19 yang Dapatkan Dukungan Penuh Suporter
2. Penggawa Persija Jakarta
Razzaa Fachrezi sendiri merupakan penggawa akademi Persija Jakarta. Diketahui, ia bergabung Macan Kemayoran pada 2021 dari Persikabo 1973.
Meski berlabel penggawa Persija, dirinya belum pernah sekalipun mencatat penampilan di tim senior Macan Kemayoran.
3. Baru Saja Berulang Tahun
Razzaa Fachrezi sendiri bisa dikatakan salah satu penggawa Timnas Indonesia U-19 termuda yang terpilih mengikuti Piala AFF U-19 2022.
Sebab, ia baru saja berulang tahun yang ke-18 pada 4 Juni 2022 lalu, atau satu bulan sebelum ajang tahunan ini digelar.
4. Kurang Punya Pamor
Dibandingkan pemain muda di Timnas Indonesia U-19 lainnya yang punya pamor mentereng di media sosial, Razzaa Fachrezi tergolong tak punya pamor.
Hal ini diketahui dari media sosial Instagram-nya, di mana Razza hanya memiliki 1565 pengikut dan akunnya tersebut di privasi.
5. Tak Patah Semangat
Paham akan kritik bertubi-tubi yang ia dapatkan, Razzaa Fachrezi pun diyakini tak akan patah semangat untuk meneruskan kiprahnya di Timnas Indonesia U-19.
Dukungan pun mengalir dari Shin Tae-yong kepadanya. Dirinya bahkan pasang badan agar Razzaa tak terus menerus dihantam badai kritik agar perjalanannya sebagai pemain tetap berjalan baik.
"Secara kualitas, semua pemain sama. Tidak ada pemain yang bagus atau jelek di dalam tim. Itulah kenapa di sini tidak ada (istilah) pemain inti atau pelapis,"
kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers usai laga kontra Brunei Darussalam.
[Penulis: Felix Indra Jaya]