Infografis
Suara.com - Sebagai pecinta klub Liga Inggris, tentu para penggemarnya memahami dengan benar bagaimana seluk beluk tim kesayangannya mereka termasuk slogan yang dimiliki.
Meski begitu, ada beberapa klub Liga Inggris yang menggunakan bahasa Latin dalam memperkenalkan slogan yang mereka usung.
Setidaknya ada lima klub Liga Inggris yang memiliki slogan dengan menggunakan bahasa Latin, lantas tim mana saja mereka? berikut di antaranya.
Baca Juga: Kisah Sedih Pochettino dan PSG: Jadi Kapten, Persembahkan Trofi, Kini Dipecat
Sebelum memiliki lambang klub yang didominasi gambar kapal, Manchester City lebih dulu menggunakan lambang dengan gambar seekor burung elang sebagai karakteristiknya.
Meskipun juga di dalamnya terdapat gambar kapal yang menandakan kekhasan Kota Manchester, dan dalam lambang tersebut ternyata berisi slogan menggunakan bahasa Latin.
Bertuliskan Superbia in Proelio yang artinya adalah Kebanggaan dalam Pertempuan hingga dikenal luas di kalangan para fan.
Dan bahkan oleh penyanyi Micka Luna, slogan tersebut dijadikan sebagai judul lagu sebagai pengisi soundtrack serial All or Nothing: Manchester City.
Baca Juga: Gabriel Jesus: Ada Banyak Pemain Top di Arsenal
Jika menilik secara detail pada jersey bagian kerah, terdapat sebuah tulisan yang bertuliskan Victora Concorduia Crescit.
Tulisan ini adalah slogan Meriam London, yang berarti Kemenangan Tumbuh dari Keharmonisan dan slogan yang luar biasa ini sudah dipakai sejak 1950.
Di era saat ini, mungkin tak sedikit penggemar Liga Inggris yang tak tahu Blackburn Rovers itu adalah salah satu tim legendaris di Premier League.
Klub yang juga memiliki slogan memakai bahasa Latin, Arte Et Labore yang berarti Dengan Kemampuan dan Tenaga Kerja.
Menariknya, slogan ini diambil dari slogan dari Kota Blackburn itu sendiri dan sudah mulai dipakai sejak 1852.
Nil Satis Nisi Optimum adalah slogan klub Kota Pelabuhan yang menjadi rival berat Liverpool, tentu saja Everton.
Slogan dalam bahasa Latin itu berarti Tak Lain, Hanya Terbaik merupakan deretan kata yang ikonik dan selalu menghiasi lambang klub.
Meski begitu, jika dilihat dari performa tim sebenarnya Everton sangat jauh dari representasi slogannya yang berbahasa Latin itu.
Meski pada 2006 lambang klub Spurs sudah tak menyertakan slogan berbahasa Latin, namun kata-kata ini akan selalu tersemat bagi penggemar Tottenham.
Adalah Audere Est Facere yang jika diartikan ke dalam bahasa Inggris adalah To Dare is To Do atau dalam bahasa Indonesia, berani berarti mengambil tindakan.
Slogan yang kemudian membuat pemilik Spurs berani menjual Gareth Bale ke Real Madrid pada 2013 silam, benar-benar slogan yang merubah.
Kontributor: Eko Isdiyanto
