Kisah Sedih Pochettino dan PSG: Jadi Kapten, Persembahkan Trofi, Kini Dipecat

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 06 Juli 2022 | 10:32 WIB
Kisah Sedih Pochettino dan PSG: Jadi Kapten, Persembahkan Trofi, Kini Dipecat
Pelatih kepala Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino saat pertandingan final Piala Super Prancis (Trophee des Champions) menghadapi Lille (LOSC) di Stadion Bloomfield di Tel Aviv, Israel, pada 1 Agustus 2021.EMMANUEL DUNAND / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebersamaan Mauricio Pochettino dan Paris Saint-Germain (PSG) resmi berakhir setelah tim asal Prancis itu mengumumkan Christophe Galtier sebagai juru taktik anyar mulai musim depan.

Sebelum mengakhiri kariernya di PSG dengan pemecatan, Mauricio Pochettino terlihat sebagai salah satu sosok paling beruntung karena berkesempatan untuk menukangi klub yang dulu sempat dibelanya.

Namun tak seperti hubungan Zinedine Zidane dan Real Madrid yang berakhir manis di mana juru taktik asal Prancis itu sukses mempersembahkan gelar baik ketika bermain maupun menjadi pelatih, Pochettino mendapati kenyataan sebaliknya.

Pochettino yang ditunjuk sebagai pelatih anyar PSG pada Januari 2021 lalu tidak mendapatkan hasil seperti yang didambakan. Dia cuma bertahan satu setengah musim, memimpin tim dalam 84 laga, sebelum didepak begitu saja.

Baca Juga: Absen di Latihan Perdana Manchester United, Peluang Cristiano Ronaldo Gabung Klub Lain Kecil

Padahal, selain mampu mempersembahkan tiga trofi untuk PSG yakni Piala Prancis 2020/2021, Piala Super Prancis 2020/2021 dan Ligue 1 Prancis 2021/2022, Pochettino merupakan sosok penting untuk PSG.

Mauricio Pochettino diketahui sempat bermain untuk Paris Saint-Germain pada periode 2001-2003. Dalam periode itu, dia bahkan sempat menjabat sebagai kapten tim sebelum hengkang ke Bordeaux pada 2004.

Pochettino pun kini buka suara pasca dipecat PSG. Lewat unggahan di Instagram, dia tetap berterima kasih kepada manajemen klub terutama Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi atas kerjasamanya dalam satu setengah musim terakhir.

"Saya ingin mendoakan yang terbaik bagi semua orang di PSG untuk masa depan - pemilik, dewan, para pemain, semua staf dan pendukung," tulis Pochettino.

"Kepada Nasser - saya ingin mengucapkan terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga PSG lagi."

Baca Juga: Ronaldo Minta Hengkang dari Man United karena Takut Kalah Saing dengan Lionel Messi?

"Kami menikmati beberapa momen luar biasa dan kemenangan besar bersama-sama dan, sebagai staf pelatih, dengan setiap pengalaman kami selalu mengambil pelajaran untuk maju. evolusi kita untuk masa depan."

"Kami bangga finis sebagai juara liga di klub yang sangat berarti bagi saya dan keluarga saya, dari waktu saya di sini sebagai pemain dan kapten, dan sekarang sebagai pelatih."

Melansir Goal Internasional, belum diketahui langkah selanjutnya dari Pochettino pasca dipecat PSG. Dia memang sempat dikaitkan dengan Manchester United setelah meninggalkan Tottenham akhir 2019 lalu, tetapi situasi saat ini sudah berubah.

Tottenham telah menunjuk Antonio Conte sejak musim lalu dan sukses kembali ke Liga Champions musim depan. Sementara Manchester United jelas sudah melupakannya usai mendapat jasa Erik ten Hag.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI