Suara.com - Pelatih Thailand U-19, Salvador Garcia, rela melakukan berbagai upaya demi hasil apik ketika melawan timnas Indonesia U-19. Pelatih asal Spanyol itu melakukan rotasi besar-besaran ketika menghadapi Myanmar U-19.
Thailand U-19 melawan Myanmar U-19 pada matchday kedua Piala AFF U-19 2022. Dalam laga ini tim junior Changsuek berhasil menang dengan skor menjanjikan 3-0.
Padahal Thailand U-19 melakukan rotasi besar-besaran. Salvador Garcia membuat perubahan 8 pemain di starting lineup ketika menghadapi Myanmar.
Kendati begitu, tim muda Gajah Perang sukses mencetak tiga gol pada babak pertama. Nah, di babak kedua mereka menurunkan intensitas permainan dengan pemain baru yang tampil.
Walau sempat tertekan, Thailand U-19 akhirnya mampu menang. Oleh sebab itu, kemenangan berharga ini mendapatkan pujian banyak dari sang pelatih.
"Hari ini adalah kemenangan dari kerja sama tim yang sesungguhnya karena rotasi memberikan kesempatan pemain yang tidak bermain di game pertama. Sudah disesuaikan hingga 8 posisi, di mana pemain yang turun mampu responsif dan tampil baik," ucap Garcia dikutip dari Matichon Online pada Selasa (5/7/2022).
"Di babak kedua, ada rencana untuk menunda rotasi pemain agar segar untuk pertandingan berikutnya melawan Indonesia," sambungnya lagi.
Salvador Garcia menambahkan bahwa dirinya masih menyoroti adanya kekuarangan pada rotasi tersebut. Hal itu membuat pelatih asal Spanyol tersebut akan membuat evaluasi.
"Saya harus mengakui bahwa ada beberapa poin yang tidak berjalan baik. Kami harus memperbaiki kesalahan untuk menjadi yang terbaik dan siap melawan Indonesia," pungkas Salvador Garcia.
Baca Juga: 3 Pemain Thailand yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022