Suara.com - Timnas Brunei Darussalam U-19 yang sempat sesumbar ternyata justru mengalami nasib tragis pada laga perdana mereka di Grup A Piala AFF U-19 2022.
Di laga perdananya, Brunei dibabat habis oleh Myanmar dengan skor 0-7.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta akhir pekan lalu tersebut, tujuh gol Myanmar ke gawang Brunei dicetak oleh pemain yang berbeda.
Dengan kekalahan ini, Brunei pun tersungkur di dasar klasemen sementara Grup A dengan nirpoin dan selisih gol -7.
Baca Juga: Head-to-head Timnas Indonesia U-19 vs Brunei: Garuda Nusantara Dominan
Ini cukup tragis mengingat Brunei U-19 sempat menegaskan kepercayaan dirinya jika mampu bersaing dengan tim-tim elite Asia Tenggara.
Berikut tiga fakta mengenai kiprah awal Timnas Brunei Darussalam U-19 di Piala AFF U-19 2022:
1. Sesumbar Bisa Bersaing dengan Indonesia, Thailand dan Vietnam
Sebelum mengarungi Piala AFF U-19 2022, timnas Brunei Darussalam sempat sesumbar bahwa mereka mampu bersaing dengan sejumlah negara top Asia Tenggara.
Setidaknya, hal itu dikatakan oleh kapten timnas Brunei Darussalam U-19, Eddy Shahrol Izzat Omar, beberapa saat sebelum tampil di Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga: Punya Potensi Bertemu di Semifinal, Pemain Malaysia U-19 Tantang Timnas Indonesia U-19
“Kami mampu bersaing melawan tim-tim besar ASEAN seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Kami pasti akan mengeluarkan kemampuan untuk meraih sejumlah poin,” kata Eddy Sharol dikutip dari situs resmi AFF.
2. Persiapan Matang dan Percaya Diri
Kepercayaan diri yang cukup tinggi dari skuad timnas Brunei Darussalam U-19 memang bukan tanpa alasan. Sebab, mereka punya persiapan yang cukup matang.
Sebelum tampil Piala AFF U-19 2022, Brunei Darussalam U-19 sempat mengikuti kejuaraan yang digelar oleh Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD).
Mereka memainkan enam laga pada Juni 2022. Awalnya, mereka sempat kalah dari Kasuka FC pada laga perdana. Namun, selanjutnya semua laga mampu disapu bersih dengan kemenangan.
Masing-masing kemenangan itu diraih saat berjumpa FABD U-16, Panaga U-16, Indera SC, Kota Rangers FC, dan Wijaya FC.
3. Tidak Ada Kompetisi di Brunei Darussalam
Salah satu kendala yang dihadapi oleh timnas Brunei Darussalam U-19 untuk mempersiapkan diri ialah tidak adanya kompetisi yang bergulir di sana.
Hal itu karena kompetisi Brunei DST Super League edisi 2021 telah dibatalkan karena merebaknya pandemi Covid-19.
Fakta itu sempat diungkapkan oleh pelatih Brunei Darussalam U-16, Faisalani Ghani, beberapa waktu lalu jelang Piala AFF U-19 2022.
“Kami memilih pemain-pemain dari turnamen yang digelar federasi. Para pemain mulai berlatih selama pandemi sejak Februari sampai Juni tahun ini,” ujarnya.
“Kami tidak dapat memainkan pertandingan apa pun, sampai Juni tahun ini. Namun, kami menghadapi beberapa klub dari Liga Super Brunei untuk menyempurnakan skuad,” ia menambahkan.
Timnas Brunei U-19 selanjutnya akan menghadapi Timnas Indonesia U-19 pada laga kedua Grup A. Duel ini akan dihelat di Stadion Patriot, Bekasi malam ini pukul 20.00 WIB.
[Muh Adif Setyawan]