Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan bahwa proses naturalisasi pemain keturunan Jordi Amat tetap dilanjutkan, meski sebelumnya menuai polemik.
Sebelumnya beberapa pihak meminta naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Desakan ini imbas bek berusia 30 tahun tersebut gabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT).
Atas polemik ini, Shin Tae-yong kemudian meminta PSSI untuk tetap melanjutkan proses naturalisasi Jordi Amat.
"Ya Shin Tae-yong menulis surat pada 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dilansir dari laman PSSI.
Baca Juga: Usai Imbang Lawan Timnas Indonesia U-19, Vietnam U-19 Terima Kabar Buruk
"Karena naturalisasi 3 pemain senior termasuk Jordi adalah keinginan beliau. PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun," terangnya.
Memperkuat pernyataan itu, kini Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa proses naturalisasi Jordi Amat akan dilanjut. Hal itu diketahui dari postingan Instagram pribadi Iwan Bule.
"Setelah kami diskusikan kembali, saya dan PSSI tetap melanjutkan proses naturalisasi Jordi Amat sesuai arahan dari Coach Shin Tae-yong," tulisnya dalam keterangan postingan.
"Meskipun Jordi sudah tergabung dengan salah satu klub sepak bola di Malaysia, ini bukan merupakan halangan. Talenta dia tetap dibutuhkan untuk menambah kekuatan di lini belakang," sambungnya.
Dalam unggahan itu, dijelaskan juga ada dua pemain keturunan lagi yang juga proses naturalisasi masih berjalan, yaitu Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Alfriyanto Nico: Coach Shin Minta Kami Main Lebih Baik Lagi