Suara.com - Brunei Darussalam U-19 mengakui bahwa mereka tidak melakukan persiapan matang di Piala AFF U-19 2022 ini. Hal tersebut diungkapkan sang pelatih Faizalani Abdul Ghani.
Brunei Darussalam U-19 mengawali pertandingan di Piala AFF U-19 dengan hasil yang buruk. Mereka kena bantai Myanmar U-19 dengan skor telah 7-0.
Kini tim yang diasuh Faizalani Abdul Ghani akan menghadapi tuan rumah Indonesia U-19 yang secara performa bisa dibilang lebih kuat.
Apalagi Garuda Nusantara punya rekor pertemaun apik ketika melawan Brunei Darussalam di level U-19. Timnas Indonesia U-19 menang lima kali ketika menghadapi tim junior berjuluk Tebuan ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 vs Brunei Darussalam, Marselino Ferdinan Gantikan Ferarri Sebagai Kapten
Nah, menghadapi timnas Indonesia U-19, pelatih Brunei mengatakan bahwa timnya memang kurang persiapan. Ia tak memiliki target muluk melawan Garuda Nusantara.
"Kami tidak punya persiapan mengingat masih berjuang dengan Covid-10 di awal tahun. Apapun masalahnya, kami senang bisa di sini melawan tim kuat di kawasan ini." ucap Faizalani dinukil dari situs resmi Piala AFF.
Pelatih Brunei sendiri hanya menargetkan bisa merengkuh satu poin dari setiap pertandingan di Grup A Kualifikasi Piala AFF U-19 2022.
Namun sayangnya di laga pertama Brunei langsung hancur lebur kala dihajar Myanmar 0-7. Situasi ini tentu harus dimanfaatkan timnas Indonesia U-19.
Anak asuh Shin Tae-yong harus mengincar pesta gol ketika melawan Brunei. Hasil itu agar menjaga asa Garuda Nusantara demi lolos ke babak selanjutnya Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-19 vs Brunei Darussalam di Piala AFF U-19 2022 Malam Ini