Suara.com - Chelsea selangkah lagi mendapatkan penyerang andalan Leeds United, Raphinha dan hal ini sudah dikonfirmasi pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
Raphinha memang benar-benar menjadi komoditi panas di bursa transfer musim panas 2022. Selain Chelsea, Barcelona juga diketahui menginginkan jasanya.
Dilansir dari Football London, Leeds United disebut sudah menerima bayaran 55 juta poundsterling atau sekitar Rp995 miliar dari Chelsea.
Kesepakatan itu membuat transfer Rapinha ke Stamford Bridge cuma tinggal kesepakatan pribadi dengan Raphinha.
Baca Juga: Bahagianya Romelu Lukaku Setelah Kembali Berkostum Inter Milan
Raphinha menjadi target utama Chelsea setelah resmi melepas Romelu Lukaku ke Inter Milan dengan satatus pinjaman semusim.
Sejatinya, Raphinha bukan seorang striker murni, namun pemain asal Brasil itu dinilai mampu menambah daya gedor lini serang tim.
Selain bakal menambah kekuatan Chelsea, kehadiran Raphinha secara tak langsung juga bakal mengancam beberapa pemain Chelsea, terutama yang mengisi pos penyerang sayap atau winger sepertinya.
Berikut beberapa pemain Chelsea yang mungkin jadi cadangan setelah datangnya Raphinha:
Baca Juga: Thiago Silva Sarankan Neymar Gabung Chelsea
Pemain ini merupakan pengisi winger di Chelsea dan mampu ditempatkan di sisi kanan maupun kiri.
Sudah menjadi andalan The Blues sejak debut di tim senior pada 2017, namun nasibnya berubah sejak Thomas Tuchel datang.
Di musim lalu, Callum hanya memainkan 26 pertandingan dan hanya mencetak tiga gol. Kurangnya produktivitas sang pemain di depan gawang lawan jadi masalah.
Jika dibandingkan dengan Raphinha yang merupakan seorang finisher sejati, dari 36 pertandingan ia mampu mencetak 11 gol dan tiga assist.
2. Hakim Ziyech
Didatangkan dari Ajax Amsterdam, Ziyech sebenarnya mampu nyetel dengan permainan yang diterapkan Thomas Tuchel.
Meski begitu Ziyech justru dikaitkan dengan pintu keluar Chelsea. Beberapa tim bahkan sudah mengincarnya termasuk AC Milan dan Olympique Lyon.
Ziyech sudah menampilkan 83 permainan untuk The Blues, namun baru mencetak 14 gol dan 10 assist.
Di awal kedatangannya, Kapten timnas Amerika ini dielu-elukan bakal jadi mesin gol mengerikan Chelsea.
Namun performa Pulisic justru jauh di bawah ketika dia masih berseragam Borussia Dortmund.
Musim lalu, ia tampil 36 kali dan hanya mencetak 8 gol dengan lima assist. Torehan yang tak terlalu mengesankan ketimbang Raphinha.
Bukan tak mungkin Tuchel dengan senang hati akan melepas Pulisic demi mendapatkan Raphinha sebagai tenaga baru di skuatnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto