Suara.com - Persaingan antara timnas Indonesia U-19 dengan Vietnam U-19 sudah berlangsung panas bahkan sebelum kedua tim saling berhadapan pada matchday pertama Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7/2022).
Media massa kedua negara kini saling berbalas kritik jelang pertandingan tersebut. Mereka saling sindir dan membandingkan soal kualitas lapangan di negara masing-masing.
Kini, media Vietnam The Thao 247 kembali melontarkan kritik sebagai upaya mereka membalas sindiran dan respons pecinta sepak bola Indonesia terhadap artikel mereka.
Menariknya, The Thao 247 kembali memanaskan suasana dengan mengkritik balik media-media Indonesia alih-alih soal fasilitas di Piala AFF U-19 2022.
Mereka menyoroti respons media Indonesia yang mereka sebut kasar dalam menyikapi kritik terkait fasilitas di Piala AFF U-19 2022.
"Media Indonesia menanggapi dengan kasar ketika Vietnam U-19 mengkritik tempat latihan di Piala AFF U-19 2022," demikian judul artikel yang diterbitkan The Thao 247.
Media Vietnam The Thao 247 sebelumnya melontarkan kritik pedas kepada Indonesia dengan menyebut fasilitas hotel, jarak venue dan lapangan di Piala AFF U-19 2022 tidak cukup baik.
The Thao 247 sempat menulis bahwa timnas Vietnam U-19 mengeluh karena tidak adanya fasilitas gym di hotel mereka menginap.
"Pelatih Dinh The Dam harus membatalkan sesi kebugaran pada Kamis pagi karena hotel tidak memiliki gym," tulis The Thao 247 dalam artikel berjudul "U-19 Vietnam Tidak Puas dengan Kualitas Lapangan di Turnamen AFF".
Baca Juga: Termasuk 4 Penggawa Persis Solo, Ini Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022
Selain itu, jarak dari hotel yang berada di Jakarta juga dinilai terlalu jauh ke Stadion Patriot Candrabhaga. Vietnam U-19 diklaim butuh 50 menit untuk sampai di venue ketika menjalani tur lapangan pada Kamis (30/6/2022) lalu.
Tak hanya itu, The Thao 247 juga mengklaim permukaan lapangan Stadion Patriot Candrabhaga tidaklah baik. Terdapat permukaan yang tak rata dan rumput juga terlalu lebat.
"Namun karena sedang dalam proses pemeliharaan untuk pertandingan, tanahnya tidak terlalu rata dan rerumputannya cukup lebat," tulis The Thao 247.
Kritik itu kemudian ramai-ramai dibalas oleh media asal Indonesia yang menyajikan narasi bahwa Vietnam pernah memberikan fasilitas lebih buruk untuk Indonesia ketika SEA Games 2021 lalu.
Salah satunya adalah dengan memunculkan kembali momen ketika pelatih Shin Tae-yong melontarkan kritik terhadap lapangan latihan yang diberikan untuk timnas Indonesia.
"Kami seharusnya diperlakukan secara 'fair play'. Saya merasa kami dirugikan selama berlatih di Vietnam," ujar Shin Tae Yong pada 7 Mei lalu.
"Situasi ini tentu mengecilkan hati kami. Padahal Vietnam mendapatkan lapangan yang sangat baik. Mereka mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah."