Infografis
Suara.com - Newcastle United dikabarkan telah menyiapkan jersey bernomor punggung 10 untuk menggoda Neymar hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) ke klub Liga Inggris tersebut.
Hal itu dikatakan pemain Brasil milik Newcastle, Joelinton yang menyebut timnya sudah menyiapkan jersey nomor punggung 10 seperti yang dikenakan Neymar di PSG.
Masa depan Neymar di PSG memang menjadi tanda tanya. Les Parisien dikabarkan punya rencana untuk menjual pemain termahal di planet bumi itu.
Neymar yang dibeli PSG dari Barcelona dengan mahar 200 juta poundsterling, masih menyisakan kontrak di Parc des Princes hingga 2025. Sang pemain disebut ingin bertahan meski rumor kepergiannya kencang berhembus.
Baca Juga: Angel di Maria Selangkah Lagi Berlabuh ke Juventus
Kini, sebagaimana dilaporkan Goal Internasional, Jumat (1/7/2022), ada kemungkinan Neymar untuk hengkang ke Liga Inggris musim panas ini.
“Kami bisa memberinya tempat, tentu saja! Di tim mana pun di dunia. Jika dia datang," kata Joelinton dalam podcast Cast FC tentang pembicaraannya dengan Neymar.
![Penyerang Newcastle United, Joelinton. [COTT HEPPELL / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/31/89218-joelinton.jpg)
“Saya tidak bisa menjelaskannya, pria itu adalah idola, sangat besar di dunia sepak bola. Jadi, undangan sudah selesai. Ney, jika kamu mendengarkan ini, kamu bisa datang [ke Newcastle]. Aku akan berlari untukmu sepanjang waktu."
“Jika kami memiliki kesempatan, saya berharap pelatih akan memboyongnya. Baju nomor 10 sudah menunggunya. Saya akan mengirim pesan ke [pemain Newcastle asal Brasil lainnya] Bruno Guimaraes," tambahnya.
Meski Joelinton menyebut timnya akan menawarkan jersey nomor punggung 10 jika Neymar bergabung, saat ini nomor tersebut sudah diisi oleh pemain sayap Prancis, Allan Saint-Maximin.
Baca Juga: Selangkah Lagi, Angel Di Maria Bergabung dengan Juventus
Keinginan Newcastle untuk memboyong bintang seperti Neymar sejatinya sangat memungkinkan mengingat tim tersebut tahun lalu baru diakuisisi konsorsium kerajaan Arab Saudi, Dana Investasi Publik (PIF), hingga menjadi salah satu tim terkaya di dunia saat ini.
