Sementara itu, dari sudut pandang klub pembeli, mereka tidak mungkin mendapat kritik karena angka yang dikeluarkan tak diketahui publik.
Sebab, biasanya kritik yang dilayangkan ialah pihak klub telah mengeluarkan biaya yang besar dalam transfer pemain, tetapi tak mendapatkan prestasi yang sesuai.
Selain itu, pihak klub juga bisa memainkan harga transfer andai di masa mendatang pemain yang bersangkutan itu akan kembali dijual.
Bisa saja klub tersebut meningkatkan harga transfer saat menjualnya dengan nominal yang lebih tinggi ketimbang saat membelinya.
Hal ini juga bisa memicu kemarahan dari kalangan suporter karena biaya besar yang diberikan oleh klub untuk mendatangkan pemain ternyata tak menghasilkan performa yang sepadan.
(Penulis: Muh Adif Setiawan)