Suara.com - Piala AFF U-19 2022 akan segera bergulir di Jakarta dan Bekasi pada 2-15 Juli 2022 mendatang. Ajang ini memunculkan kenangan masa lalu di mana Garuda Nusantara pernah berjaya pada edisi tahun 2013.
Saat itu, timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri melahirkan generasi emas, tetapi tak semua jebolan Garuda Nusantara saat itu memiliki karier yang cemerlang seperti layaknya Evan Dimas Darmono.
Beberapa dari mereka mengalami penurunan performa. Mereka tidak mampu melewati transisi dari level junior menuju dunia profesional atau senior.
Lantas siapa saja para pemain jebolan timnas Indonesia U-19 Piala AFF U-19 2013 yang kariernya meredup bahkan hancur? berikut di antaranya.
Baca Juga: Sudah Diproses, Apakah Naturalisasi Jordi Amat Bisa Batal?
1. M. Sahrul Gunawan
Berposisi sebagai bek tengah, Sahrul Gunawan merupakan pemain andalan Indra Sjafri bersama Hansamu Yama sebagai tembok kokoh tak tergantikan.
M Sahrul Gunawan sempat bermain untuk Persiba Balikpapan, namun terakhir diketahui ia tercatat sebagai pemain klub Liga 3, Persinga Ngawi.
2. Hendra Sandi
Kabar terkini mengenai Hendra Sandi bahkan tak lagi terdengar. Ia sempat bermain untuk Persela Lamongan yang terpaksa degradasi ke Liga 2.
Baca Juga: Kepindahan Jordi Amat ke Malaysia Mencuatkan Kembali Pemain Lokal vs Pemain Naturalisasi
Namun Hendra Sandi pernah mengalami masa jaya saat bermain untuk Bali United pada 2015, setelahnya kariernya justru meredup.
3. Maldini Pali
Pengisi pos sayap timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri, Maldini Pali sempat digadang-gadang sebagai pemain bintang masa depan Garuda.
Namun, setelah bermain di Piala AFF U-19 2013, kariernya justru merosot kendati dalam praktiknya, dia Maldini Pali sempat bermain untuk sejumlah klub Liga 1, seperti PSM Makassar, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan dan Bhayangkara FC.
Kini, sang pemain masih berkarier di level profesional. Dia membela klub Liga 2 Kalteng Putra. Di musim lalu, ia bermain sebanyak 10 laga dan tiga di antaranya dari bangku cadangan.
Kiper utama timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013. Ravi Murdianto adalah alasan skuat Indra Sjafri meraih gelar juara.
Namun, sejak bermain di level profesional klub, Ravi Murdianto justru mengalami penurunan setelah sempat membela beberapa klub Liga 1.
Menurut laman resmi Transfermarkt, Ravi sudah berstatus tanpa klub setelah dilepas Persela Lamongan pada 22 Desember 2021.
Sempat memperkuat PSM Makassar selama tiga tahun periode 2013 - 2016 dan Bhayangkara FC pada 2017, karier Muchils Hadi terus meredup.
Ketika kembali ke PSM Makassar pun, kariernya tak kunjung membaik. Meski demikian, dia sempat diboyong Persib Bandung pada 2018 sebelum dilepas dua tahun berselang.
Kontributor: Eko Isdiyanto