Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan meminta PSSI untuk memulangkan tiga pemain keturunan yang sempat mengikuti training camp (TC) bersama timnas U-19.
Hal itu disampaikan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Meski demikian, tak dijelaskan alasan Shin Tae-yong ingin memulangkan ketiganya.
Ketiga pemain tersebut adalah Kai Davy Boham, Jim Croque dan Max Christoffel. Para pemain berdarah Belanda itu ikut dalam latihan Timnas U-19 untuk dilihat kemampuannya oleh Shin Tae-yong.
Indra mengatakan telah dikirimi surat oleh Shin Tae-yong yang isinya meminta agar memulangkan Kai, Jim, dan Max ke timnya masing-masing. Nantinya, mereka akan dipantau kembali.
Baca Juga: Yuk Dukung Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022, Berikut Harga Tiketnya
"Soal pemain muda tersebut kemarin saya disurati oleh Shin Tae-yong. Bahwa, pemain tersebut dikembalikan ke klubnya dahulu dan nanti kita pantau apakah dilanjutkan apa tidak," kata Indra Sjafri saat ditemui di kawasan Sentul, Kamis (30/6/2022).
"Saya bacakan isi suratnya. Dia (Shin Tae-yong) meminta kepada saya untuk mengembalikan ke klub untuk dipantau lebih lanjut," terang mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Ketika ditanya apakah Shin Tae-yong kurang sreg dengan ketiga pemain tersebut, Indra Sjafri tidak mau menjelaskan secara detail. Yang pasti Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel telah dipulangkan.
Sebelum ikut serta dalam TC Timnas Indonesia U-19, Kai, Jim, dan Max juga bergabung dalam tim berlatih di Prancis pasca Turnamen Toulon. Bahkan, mereka sempat turut serta dalam laga persahabatan.
Semula, Kai, Jim, dan Max diproyeksikan untuk tampil bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2023. Namun, keputusan penuh tetap ada di tangan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Ketua Komisi X DPR RI Setuju Pembatalan Naturalisasi Jordi Amat Pasca Gabung dengan JDT
Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 sedang disiapkan tampil di Piala AFF U-19 2022 di Jakarta dan Bekasi pada 2-15 Juli mendatang.
Skuad Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- berada di Grup A bersama dengan Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, dan Brunei Darussalam.