Suara.com - Presiden klub Madura United FC Achsanul Qosasi meminta para pemain memperbaiki pola permainan setelah klub sepak bola asal Pulau Garam ini gagal lolos delapan besar Piala Presiden 2022.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media, Rabu, "AQ" sapaan karib Achsanul Qosasi mencatat, ada beberapa yang perlu diperbaiki pemain Madura United FC berdasarkan hasil evaluasi di Grup B Piala Presiden, di antaranya, setiap menghadapi lawan yang cenderung bertahan, para pemain Madura United cenderung tidak bisa membongkar pertahanan lawan.
"Bermainlah dengan cerdik, dan kurangi ego. Jika kalian pegang bola, ada 10 teman yang siap membantu, dan itulah permainan tim," katanya.
Kekompakan dan kerja sama yang baik antar pemain, menurut dia, perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Rekaman Bocor, Sergio Ramos Minta Bantuan Presiden RFEF untuk Menangkan Ballon d'Or
"Ayo, latihan lagi. Perbaiki dengan serius dan semangat tinggi, Ada Madura di dadamu..!," demikian pesan AQ.
Secara terpisah pelatih Madura United FC Fabio Lefundes menyatakan, pihaknya memang perlu terus melakukan perbaikan agar anak asuhnya bisa lebih baik.
Karena itu, sambung pelatih asal Brazil tersebut, setelah pulang dari Samarinda, para pemain tidak libur, dan langsung menggelar latihan.
"Kami akan perbaiki step by step untuk tim bisa lebih baik di liga nanti, karena target kami bukan di Piala Presiden, tapi di kompetisi nantinya. Saya lihat pemain punya semangat untuk bersama-sama mematangkan tim dan terus perform lebih baik," kata Fabio seperti dikutip Antara.
Fabio lebih lanjut menjelaskan, Madura United kemungkinan akan mendapatkan tambahan amunisi pada pemusatan latihan kali ini dengan bergabungnya kapten tim yakni Fachruddin Aryanto.
Baca Juga: Daftar Tim yang Tersingkir dari Piala Presiden 2022, Persija Jakarta Raih Poin Terendah
Sebab, sebelumnya Fachruddin memang sengaja tidak dilibatkan pada Piala Presiden 2022 karena yang bersangkutan konsentrasi bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia.