Suara.com - Timnas Indonesia akan diuntungkan apabila mampu AFC menyetujui Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, sudah menerima permohonan dari PSSI untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Menpora memastikan, pemerintah sudah menyetujui permohonan tersebut dan mendukung langkah PSSI untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
“Ada permohonan dari PSSI untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Pemerintah telah mendukung langkah tersebut,” kata Menpora, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: 3 Dampak Negatif Jordi Amat Gabung JDT
“Hasilnya seperti apa (dilihat saja nanti), karena Korea Selatan, Jepang, dan Australia juga mengajukan. Kami mendukung PSSI jika ingin menjadi tuan rumah,” ia menambahkan.
Tentu saja, timnas Indonesia bakal mendapatkan berkah yang luar biasa apabila berhasil menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Pasalnya, jika berstatus sebagai tuan rumah, maka timnas Indonesia akan tergabung di pot satu sehingga terhindar dari sejumlah negara kuat di Benua Kuning di Piala Asia 2023.
Di pot satu, Indonesia akan berstatus sama seperti Iran, Jepang, Korea Selatan, Australia, Qatar, dan Arab Saudi. Enam negara ini adalah kontestan paling tangguh di Asia.
Apabila jadi tuan rumah dan tergabung di pot satu, maka Indonesia akan terhindar dari negara-negara yang duduk di peringkat 50 besar ranking FIFA tersebut.
Baca Juga: Sudah Diproses, Apakah Naturalisasi Jordi Amat Bisa Batal?
Saat ini, posisi tertinggi dari negara Asia diduduki oleh Iran yang berada di urutan ke-23 ranking FIFA. Mereka mengumpulkan 1558.64 poin.
Selanjutnya, urutan ke-24 dan 25 berturut-turut dihuni oleh Jepang dan Korea Selatan. Jepang berada di rank 24 dengan 1552.77 poin, sedangkan Korea Selatan satu strip di bawahnya dengan 1526.2 poin.
Selain itu, Australia yang masuk kawasan Asia kini berada di peringkat 39 FIFA dengan koleksi 1483.73 poin dan disusul oleh Qatar di ranking 49 dengan membukkan 1441.41 poin.
Yang terakhir, ada Arab Saudi yang berada di peringkat ke-53 alias menduduki posisi enam tertinggi di Asia. Mereka untuk sementara ini memiliki 1435.74 poin.
Dengan demikian, terhindar dari negara-negara ini menjadi keuntungan yang sangat luar biasa bagi Indonesia. Sebab, mereka adalah kekuatan besar di kawasan Asia.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]