Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari pemain keturunan Indonesia Jordi Amat. Bukan soal proses naturalisasinya menjadi WNI yang kian dekat menjadi kenyataan, melainkan di mana Jordi akan melanjutkan kariernya.
Jordi Amat sudah dipastikan bermain di Liga Malaysia. Ya, dia dikabarkan bergabung dengan Johor Darul Takzim (JDT).
Pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim pada Senin (27/6/2022) mengumumkan perekrutan Jordi Amat oleh klubnya.
Ia menerangkan mantan penggawa klub Belgia KAS Eupen tersebut akan merapat selepas proses naturalisasinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) kelar.
Baca Juga: 3 Tanda Aneh Sebelum Jordi Amat Gabung JDT
Kabar ini mendapat berbagai respons, sebab perpindahan tersebut akan membuat tujuan naturalisasi pemain keturunan yang sejauh ini dijalankan jadi kurang tepat sasaran.
PSSI sendiri sudah angkat suara dan berharap bahwa Jordi Amat tetap bermain di Eropa. Namun, jika memang proses transfer bek kelahiran Spanyol itu terjadi, ada hal positif yang bisa terjadi jika Jordi Amat bergabung ke JDT.
Apa saja? Berikut ulasannya!
1. Beradaptasi dengan Sepak Bola Asia
Sepanjang perjalanan kariernya, Jordi Amat tidak pernah bermain di luar Eropa. Dia kenyang dengan pengalaman bermain di klub-klub Benua Biru.
Baca Juga: Jordi Amat Resmi Gabung JDT, Ketua Komisi X DPR RI Minta Proses Naturalisasinya Dibatalkan
Teranyar, eks pemain Espanyol tersebut membela klub asal Belgia, FC Eupen. Sejak 2009 memulai karier profesionalnya, sudah 291 pertandingan dilakoni oleh Amat di benua Eropa.
Tentunya dengan bergabung ke JDT, Amat akan mempercepat adaptasi dengan sepak bola Asia, khususnya di ASEAN karena terbiasa bermain di kompetisi Asia Tenggara.
2. Lebih Mudah Dipanggil ke Timnas
Jika nantinya proses naturalisasi Jordi Amat rampung dan resmi bermain untuk JDT, Jordi Amat akan berpotensi lebih mudah dipanggil ke Timnas di masa mendatang.
Selain karena kompetisi yang berjalan tidak jauh berbeda, jarak yang harus ditempuh oleh Amat untuk pulang ke Tanah Air tidak terlalu jauh jika bermain di Malaysia.
Seperti yang diketahui, saat ini salah satu penggawa Timnas Indonesia yaitu Saddil Ramdani, juga sedang merumput di Malaysia.
3. JDT Klub Besar
Meski secara tidak langsung menurunkan kelasnya dengan bermain di kompetisi Asia Tenggara, JDT terbilang merupakan salah satu klub besar di Asia Tenggara.
Saat ini JDT bahkan sedang memimpin Liga Malaysia 2022. Tak hanya itu, JDT juga tampil perkasa di Liga Champions Asia.
Setelah memuncaki klasemen Grup I di atas klub Jepang dan Korea Selatan macam Kawasaki Frontale dan Ulsan Hyundai, JDT memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia.
Dengan kompetisi elite sekelas Liga Champions Asia yang diikuti JDT, perkara kualitas bermain rasanya tidak akan jauh berbeda dengan pengalaman Jordi Amat mentas di Eropa.
[Penulis: Aditia Rizki]