Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Jordi Amat resmi diumukan jadi rekrutan baru klub Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT). Kabar ini langsung direspons keras oleh Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.
Melalui akun Instagramnya, Syaiful Huda memberikan respons tegas usai Jordi Amat resmi gabung JDT. Ia mengatakan setuju dengan pembatalan pemain asal Spanyol itu.
"Saya setuju naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Kita minta STY dan Kemenpora bersikap tegas," tulisan dalam unggahannya tersebut.
Di keterangan unggahannya itu, Syaiful Huda juga menyebutkan bahwa dirinya kurang setuju dengan naturalisasi pemain. Sebab, ia meyakini banyak anak muda di Indonesia yang berpotensi.
Baca Juga: 7 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Kemungkinan Dicoret Shin Tae-yong Jelang Piala AFF U-19 2022
"Sejak awal Saya kurang setuju naturalisasi pemain terutama di sepak bola. Saya masih meyakini masih banyak anak muda Indonesia yang berpotensi, hanya saha kita belum maksimal memetakan potensi calon pemain handal Indonesia," tulisnya di narasi postingan.
Adapun Jordi Amat sendiri kini sudah resmi bergabung ke JDT. Hal itu diumumkan resmi melalui akun media sosial klub.
Dalam video tersebut, Jordi Amat mengenakan nomor punggung 55. Sebelumnya, bek berusia 30 tahun ini telah habis kontrak dengan klub Belgia, KAS Eupen.
Nah, Jordi Amat sendiri merupakan salah satu pemain keturunan yang sudah melakukan proses naturalisasi. Ia menjalani proses ini dengan dua pemain lain, yaitu Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Shin Tae-yong Yakin Puncak Performa Timnas Indonesia U-19 Terjadi di Piala AFF U-19 2022