Evaluasi Persija Usai Piala Presiden: Belakang-Tengah Oke, Lini Depan Jadi Sorotan Thomas Doll

Rabu, 29 Juni 2022 | 09:12 WIB
Evaluasi Persija Usai Piala Presiden: Belakang-Tengah Oke, Lini Depan Jadi Sorotan Thomas Doll
Pelatih Persija Thomas Doll (dok. Persija).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan Persija Jakarta di Piala Presiden 2022 terhenti di babak grup. Pelatih Persija Thomas Doll sudah tahu apa saja yang menjadi kekurangan tim asuhannya.

Persija menjadi juru kunci Grup B. Tim kesayangan Jakmania itu menelan empat kekalahan yang membuat mereka tidak mencatatkan satu pun poin di ajang pramusim itu.

Macan Kemayoran --julukan Persija-- kalah dari Barito Putera (0-2), RANS Nusantara FC (1-5), dan Borneo FC Samarinda (1-2). Terbaru, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan dipecundangi Madura United, 1-2, Selasa (28/6/2022) malam.

Persija Jakarta vs Madura United dalam matchday keempat Grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Sigiri, Samarinda, Selasa (28/6/2022). [Laman Resmi Piala Presiden]
Persija Jakarta vs Madura United dalam matchday keempat Grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Sigiri, Samarinda, Selasa (28/6/2022). [Laman Resmi Piala Presiden]

Dari pertandingan tersebut khususnya dua laga terakhir yang diisi tim utama, Thomas Doll tahu mana kekurangan dan kelebihan timnya. Terlihat, lini depan yang masih harus diperbaiki karena seperti kehilangan arah.

Baca Juga: Fabio Lefundes Akui Madura United Susah Payah Taklukkan Persija Jakarta

"Saya senang dengan bagaimana lini tengah kami bermain. Untuk lini belakang sudah cukup baik, tetapi tidak untuk 30 meter di depan gawang," kata Thomas Doll usai pertandingan kontra Madura United.

"Saya merasa mereka seperti kehilangan arah, kami belum bisa melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Kami tidak bisa memenangkan pertandingan jika hal ini terus terjadi,” terangnya.

Selain itu, juru formasi asal Jerman itu melihat Firza Andika dan kawan-kawan kurang fokus. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab gawang Persija kebobolan.

“Saya pikir tim harus bisa lebih fokus, karena kami kemasukan gol dari situasi yang cukup standar, karena itu tim perlu konsentrasi lebih dan lebih agresif," ungkapnya.

"Hal positifnya saya bisa melihat setiap pemain dan bisa membantu saya untuk menentukan pemain yang siap untuk bermain sebagai pemain inti,” pungkas mantan pemain Hamburger SV itu.

Baca Juga: Ze Valente: Suporter Fanatik Bikin Saya Jatuh Cinta dengan PSS Sleman

Di sisi lain, Frengky Deaner Missa menekankan bahwa ia dan kawan-kawan akan terus memperbaiki diri dalam menyambut Liga 1 2022/2023.

“Persija sudah memberikan yang terbaik. Tapi kami tidak beruntung. Dengan hasil hari ini saya yakin tim akan berkembang jadi lebih baik kedepannya,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI