Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Zainudin Amali menjelaskan pada awalnya ada permintaan dari PSSI menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Kemudian, ia meminta persetujuan langsung dari Jokowi.
"Ada permintaan dari PSSI untuk kita mau mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia. Apa yang disampaikan PSSI kepada saya kemudian dilaporkan ke presiden apakah diizinkan atau tidak?" Kata Amali saat ditemui di gedung Kemenpora, Senayan, Selasa (28/6/2022).
"Bapak presiden menyampaikan kepada saya silahkan mengajukan diri dan sampaikan kepada PSSI," terangnya.
Baca Juga: Pemerintah Setuju Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Pada awalnya, Piala Asia 2023 digelar di China. Namun, China mundur lantaran kasus Covid-19 yang meningkat.
Menurut Amali PSSI sudah mulai membuka pembicaraan dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
"Hari ini mereka (PSSI) akan ke AFC yang diwakili waketum (Iwan Budianto) dan sekjen (Yunus Nusi) untuk mengajukan surat pengajuan menjadi tuan rumah," terang Amali.
"Karena ini kesempatan yang bagus buat kita menjadi peserta sekaligus menjadi tuan rumah," tambahnya.
Amali menjelaskan, alasan pemerintah mendukung karena pelaksanaan Piala Asia 2023 diperkirakan tidak jauh dari Piala Dunia U-20 2023 yang juga digelar di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: Borneo FC Samarinda Mengamuk, RANS Nusantara FC Tersingkir
"Jadi kita dalam keadaan yang siap, infrastruktur masih ada, lalu SDM juga masih ada, sehingga tidak terlalu sulit kita melaksanakan itu," pungkasnya.
Untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, Indonesia akan bersaing dengan beberapa negara yang juga mengajukan diri seperti Jepang, Korea Selatan dan Australia.