Serial The Pogmentary baru-baru ini hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Serial dokumenter perjalanan karir tersebut dirilis oleh Paul Pogba, seorang pemain sepak bola profesional Prancis.
Paul Pogba yang memiliki nama lengkap Paul Labile Pogba merupakan seorang pemain sepak bola profesional asal Prancis yang saat ini masih berstatus sebagai pemain Manchester United. Tampilan dan gayanya yang kerap menampilkan gaya eksentrik membuat Pogba dikenal dan kerap menjadi sorotan kamera pada setiap kali ia melakukan pertandingan.
Amazon Prime Video Sport pun tertarik untuk melakukan kerja sama dengan atlet sepak bola tersebut untuk membuat sebuah dokumenter yang akan menguak sisi lain dari seorang Paul Pogba, hal tersebut kabarnya karena Amazon Prime Video Sport melihat bahwa Pogba memiliki nilai yang cukup tinggi dalam perjalanan karirnya.
Diketahui, serial tersebut mendapatkan nilai yang tidak cukup bagus dari masyarakat yang menyaksikan. Film tersebut dirilis oleh Pogba, bekerja sama dengan Amazon Prome. Film tersebut menceritakan perjalanan karir seorang gelandang profesional Prancis tersebut.
Seperti apakah fakta-fakta serial The Pogmentary yang tayang pada bulan ini? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Menceritakan Perjalanan Karir Sepakbola Pogba
Film The Pogmentary tersebut menceritakan beberapa poin penting dalam karier sepakbola Pogba. Mulai sejak kisahnya di era pertamanya berseragam klub Manchester United, dibuang oleh Sir Alex Ferguson, hingga kembali pindah ke Old Trafford.
Dalam sebuah adegan di film tersebut, diceritakan kisah Pogba yang menolak tawaran perpanjangan kontrak dari MU. Meski dibayar dengan jumlah yang fantastis, pemenang Piala Dunia 2018 tersebut memilih untuk menolak tawaran tersebut.
Mendapat Respon Negatif dari Masyarakat
Baca Juga: Kontraknya Tak Diperpanjang Manchester United, Paul Pogba Putuskan Kembali ke Juventus
Banyak kisah Pogba yang dimunculkan dalam film tersebut. Namun, film berdurasi 30 menit itu ternyata mendapatkan respons negatif dari kalangan masyarakat, dan mendapatkan rating buruk di situs penilaian film.