Suara.com - Badan sepakbola dunia (FIFA) meminta asosiasi sepakbola India untuk menyelesaikan perubahan konstitusinya dan memilih pengurus baru paling lambat 15 September untuk menghindari sanksi skorsing.
Pengadilan tertinggi India membubarkan komite eksekutif Federasi Sepakbola India (AIFF) bulan lalu setelah gagal menyelenggarakan pemilihan tepat waktu dan mengubah peraturannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh undang-undang olahraga nasional negara itu.
Pengadilan kemudian menunjuk komite beranggotakan tiga orang untuk menjalankan asosiasi tersebut, mengamandemen konstitusi AIFF dan melakukan pemilihan yang telah tertunda selama 18 bulan.
Statuta FIFA mengatakan bahwa federasi anggota harus bebas dari campur tangan hukum dan politik di negara masing-masing dan badan sepakbola dunia itu sebelumnya telah menangguhkan asosiasi nasional lainnya atas kasus serupa.
Baca Juga: Piala AFC 2022: PSM Siapkan Kejutan untuk Tuan Rumah KL City
FIFA dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengirim tim yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal AFC, Windsor John untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan sepakbola India, termasuk menteri olahraga Anurag Thakur, dalam kunjungan tiga hari yang berakhir pada Kamis kemarin.
"Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa langkah selanjutnya adalah pengesahan statuta AIFF yang sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola FIFA/AFC yang baik dan penyelenggaraan kongres untuk memilih kepemimpinan AIFF berikutnya," demikian pernyataan AFC, Jumat (24/6/2022).
"Ini akan didasarkan pada batas waktu yang disepakati oleh para pemangku kepentingan AIFF."
Shaji Prabhakaran, kepala FA Delhi dan mantan pejabat pengembangan regional FIFA, mengatakan di Twitter bahwa AIFF telah diberi tenggat waktu 31 Juli untuk mengubah undang-undangnya dan 15 September untuk merampungkan pemilihannya.
"Delegasi FIFA-AFC telah memberi kami batas waktu yang ketat. Kami harus menghindari skorsing FIFA," tutur Shaji.
Baca Juga: I Made Andhika: Bali United 100 Persen Siap Tempur Lawan Kedah
Sanksi skorsing bisa membuat India kehilangan hak tuan rumah mereka untuk Piala Dunia Wanita U-17 pada bulan Oktober nanti.
Pemilihan AIFF, yang dipimpin oleh anggota Dewan FIFA Praful Patel, semula akan diadakan pada Desember 2020 tetapi ditunda karena kebuntuan atas amandemen konstitusinya.
India yang warganya adalah penggemar berat olahraga kriket, minim prestasi di bidang sepakbola. Negara berpenduduk 1,3 miliar itu belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia.
[Antara]