Suara.com - Jauh sebelum ajang Piala AFF U-19 2022 bergulir, kapten timnas Brunei Darussalam U-19, Eddy Sharol Izzat Omar, sudah menebar ancaman kepada para pesaingnya, termasuk Indonesia.
Pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022, Eddy Sharol Izzat Omar merasa optimistis andai Brunei Darussalam U-19 mampu memberikan kejutan.
Bahkan, Eddy Sharol Izzat Omar tak sedikit pun merasa gentar menghadapi tim-tim kuat di Grup A Piala AFF U-19 2022 seperti Thailand, Vietnam, maupun Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah.
Perang urat syaraf itu mulai digencarkan Eddy Sharol lantaran dirinya merasa optimistis bahwa Brunei Darussalam U-19 mampu mencuri poin saat berjumpa tiga tim kuat di grup neraka Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga: Dua Tim Paling Diwaspadai Shin Tae-yong di Grup A Piala AFF U-19 2022
“Brunei Darussalam U-19 dapat bersaing dengan rival regional utama seperti Indonesia, Thailand, atau Vietnam,” kata Omar dikutip dari The Thao, Kamis (23/6/2022).
“Saya merasa yakin bahwa Brunei U-19 bisa mendapatkan poin pada pertandingan-pertandingan tersebut,” ia menambahkan.
Ancaman yang sudah ditebar Eddy Sharol Izzat Omar jauh-jauh hari ini bakal semakin meramaikan gelaran Piala AFF U-19 2022.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Eddy Sharol Izzat Omar, kapten timnas Brunei Darussalam U-19 yang sudah menyajikan psywar jelang Piala AFF U-19 2022 itu? Berikut Bolatimes.com menyajikan ulasannya.
Profil Eddy Sharol Izzat Omar
Baca Juga: Target PSSI di Piala AFF Kelompok Umur, Timnas Wanita tak Dibebankan Juara
Bisa dibilang Eddy Omar Izzat Omar merupakan salah satu pemain muda di skuad timnas Brunei Darussalam U-19 yang telah mencuri perhatian sejak usia muda.
Pasalnya, Eddy Omar sudah tampil di tim nasional sejak di kelompok U-15. Saat itu, ia tampil bersama Brunei Darussalam U-15 di ajang Piala AFF U-15 2017 yang berlangsung di Kamboja.
Masih pada tahun yang sama, Eddy Omar juga tergabung dalam skuad Brunei Darussalam U-16 yang dikirim untuk mengikuti ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2018.
Ketika itu, pelatih Brunei Darussalam U-16, Stephen Ng, membawa 23 nama pemain dan salah satunya ialah Eddy Omar. Padahal, ketika itu usianya baru menginjak 14 tahun.
Sayangnya, Brunei Darussalam U-16 gagal lolos karena hanya mampu finis di peringkat ketiga klasemen Grup F dengan koleksi enam poin dari empat laga.
Meskipun demikian, Eddy Omar sempat menyumbangkan satu gol ketika Brunei Darussalam U-16 pesta gol dengan skor 4-0 ke gawang Macau.
Setahun berselang, Eddy Omar kembali dibawa oleh timnas Brunei Darussalam U-18 di Piala AFF U-16 2018 yang berlangsung di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur.
Sayangnya, kiprah Eddy dan kawan-kawan gagal memukau. Sebab, mereka harus mengakhiri persaingan di dasar klasemen Grup B karena tak mampu mengoleksi poin.
Dari empat pertandingan, mereka selalu menelan kekalahan. Pada fase ini, Eddy sempat menyumbang satu gol saat Brunei dihantam Malaysia dengan skor 1-6.
Penampilan selanjutnya pemain ini tercatat pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Saat itu, ia berjuang bersama Brunei Darussalam di Grup G.
Sayangnya, mereka gagal lolos karena selalu jadi bulan-bulanan tim lawan. Namun, Eddy kembali mencatatkan gol saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara ketika Brunei menang dengan skor tipis 4-3.
Penulis: Muh Adif Setiawan