Suara.com - Chelsea dikabarkan mencoba memboyong bek Matthijs de Ligt dari Juventus setelah kehilangan dua pemain di lini belakang pada bursa transfer musim panas ini.
Dikutip Antara dari Sky Sports, Kamis (23/6/2022), diketahui Chelsea harus kehilangan Antonio Rudiger dan Andreas Christensen yang memilih meninggalkan Stamford Bridge setelah kontrak mereka habis pada akhir bulan nanti.
Chelsea kini berusaha untuk mendatangkan pemain bertahan jempolan agar bisa membuat lini belakang mereka bersaing pada kompetisi musim depan, salah satunya adalah De Ligt.
De Ligt memiliki klausul rilis sebesar 120 juta euro (sekira Rp1,8 triliun) dalam kontraknya dengan Juventus, yang akan berakhir pada 2024, dan klub hanya akan menerima tawaran yang mendekati angka tersebut.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia Hadapi Tim Kuat di FIFA Matchday
Pada musim panas 2019, Juventus membayar 75 juta euro kepada Ajax untuk memboyong De Ligt dengan durasi kontrak lima tahun. Harga tersebut juga membuat pemain asal Belanda itu menjadi bek termahal sepanjang sejarah sepak bola Italia.
Sebelum pindah ke Juventus, De Ligt merupakan kapten termuda Ajax dan membawa klub Liga Belanda tersebut meraih gelar juara domestik dan Piala Liga, serta semifinal Liga Champions meski pada akhirnya disingkirkan Tottenham Hotspur.
Pada musim lalu, pemain berusia 22 tahun itu mencatatkan 42 penampilan di berbagai ajang untuk Bianconeri dan mencetak tiga gol serta satu assist dari total 3.691 menit bermain.
Selama membela Juventus, De Ligt tampil di 117 pertandingan di semua kompetisi dan menyumbangkan 8 gol dan 3 assist. Selain itu, ia juga mempersembahkan satu gelar Liga Italia, Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Ada Tiga Klub Minati Egy Maulana Vikri