PSSI Berencana Gelar Uji Coba Timnas Indonesia di Samarinda

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 22 Juni 2022 | 21:35 WIB
PSSI Berencana Gelar Uji Coba Timnas Indonesia di Samarinda
Ketua umum PSSI Mochammad Iriawan didampingi anggota komisi eksekutif PSSI Iwan Budianto, Ketua Asprov PSSI Kaltim Said Amin pada sesi konferensi press di Stadion Segiri Samarinda Kalkmantan Timur (Arumanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua umum PSSI Mochammad Iriawan mengagendakan kota Samarinda di Kalimantan Timur sebagai venue laga uji coba timnas Indonesia setelah menyaksikan langsung pertandingan Grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri di kota itu.

Iriawan menilai Samarinda mempunyai stadion yang cukup representatif dan sangat layak menggelar laga timnas, didukung sarana transportasi dan akomodasi yang cukup menunjang di ibu kota Kalimantan Timur itu.

Dalam waktu dekat, Iriawan akan mengagendakan pertandingan timnas di Samarinda.

"Saya hadir di Samarinda dengan agenda memantau langsung Piala Presiden di Samarinda. Secara umum pertandingan berjalan bagus dan fair play," kata dia usai menyaksikan laga Borneo FC melawan Barito Putra di Stadion Segiri, Rabu (22/6/2022) malam.

Baca Juga: Sepak Terjang Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel, Pemain Keturunan yang Kemampuannya Dijajal Shin Tae-yong

"Dan untuk Stadionnya saya nilai sangat bagus dan sangat layak untuk pertandingan timnas," sambungnya seperti dimuat Antara.

Iriawan juga menghadiri acara konggres Asprov PSSI Kaltim yang berlangsung di Hotel Senyiur Samarinda yang telah memilih Said Amin sebagai ketua Asprov PSSI Kaltim.

"Kami berharap dengan terpilihnya Said Amin ini bisa lebih memajukan sepak bola Kaltim dan juga nasional, dan akan sangat baik menyambut momentum Kaltim sebagai ibu kota negara," kata Iriawan kepada awak media di Samarinda.

Dia juga menjelaskan sejumlah pertandingan Piala Presiden di beberapa daerah, termasuk tragedi meninggalnya suporter di Bandung.

Iriawan menjelaskan babak penyisihan grup Piala Presiden telah selesai dilaksanakan di Bandung dan Malang, tapi pertandingan dalam dua grup di Samarinda dan Solo belum bisa menentukan juara dan runer-up.

Baca Juga: Momen Shin Tae-yong Main Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 1996

Iriawan menilai tragedi Bandung terjadi saat sepak bola di Indonesia dilanda eforia setelah dua tahun dihentikan pandemi COVID-19.

Dia menegaskan pihaknya masih menunggu hasil investivigasi yang tengah dilakukan tim Erwin Tobing dari komisi disiplin PSSI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI