Infografis
Suara.com - Borneo FC Samarinda gagal meraih poin penuh saat melawan Barito Putera dalam laga lanjutan Grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (22/6/2022) petang.
Melawan 10 pemain Barito Putera di kandang dan didukung suporternya sendiri, Borneo FC Samarinda harus puas bermain imbang tanpa gol dalam pertandingan tersebut.
Babak pertama, pertarungan kedua tim ini cukup ketat. Meski didukung penuh para suporter, tim Pesut Etam --julukan Borneo FC-- ternyata kesulitan membobol gawang Barito Putera.
Meski sepanjang babak pertama menguasai jalannya permainan, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan kesulitan mencetak gol meski ada beberapa peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan.
Baca Juga: 4 Pemain Gabung Pekan Depan, Persib Bakal Makin Bahaya di Perempatfinal Piala Presiden
Sementara itu, tim Laskar Antasari --julukan Barito Putera-- di babak pertama ini lebih banyak bermain menunggu. Tidak banyak peluang yang membahayakan gawang Borneo.
Alhasil, sampai dengan turun minum skor 0-0 tidak mengalami perubahan.
Masuk babak kedua, tidak banyak perubahan yang dilakukan kedua tim. Borneo FC pun kembali mengendalikan pertandingan 'Derbi Kalimantan' di paruh kedua ini.
Barito Putera lantas mendapat pukulan telak di menit ke-56. Mereka kehilangan Franc Rikhart Sokoy yang harus mandi lebih cepat setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit.
Unggul jumlah pemain membuat Borneo semakin leluasa menyerang. Akan tetapi, Barito Putera justru semakin solid menjaga pertahanan. Mereka tidak mudah terpancing keluar menyerang sampai ada momentum yang pas.
Baca Juga: Lolos ke Delapan Besar, Jupe Syukuri Keberhasilan Persib Lewati Grup Neraka Piala Presiden
Nampak sulit bagi Borneo membongkar pertahanan Laskar Antasari. Pasalnya, hampir seluruh pemain Barito Putera turun bertahan agar tidak kebobolan mengingat mereka bermain dengan 10 orang.
Upaya yang dilakukan Borneo tidak membuahkan hasil hingga pertandingan selesai. Skor kacamata tak berubah sampai wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain:
Borneo FC Samarinda XI: Angga Saputro; Wildansyah, Diego Michiels, Javlon Guseynov; Hendro Siswanto, Leo Guntara, Terens Puhiri, Jonathan Bustos, Kei Hirose; Stefano Lilipaly, Matheus Antonio Santos.
Pelatih: Milomir Seslija (Bosnia)
Barito Putera XI: Joko Ribowo; Donni Harold Monim, Renan Alves, Franc Rikhart Sokoy, Bayu Pradana; Rizky Pora, Ambrizal Umanailo, Luthfi Kamal; Ferdiansyah, Bagas Kaffa, Rafael Silva.
Pelatih: Dejan Antonic (Serbia)
