Suara.com - Persebaya Surabaya harus mengakhiri keikutsertaannya di turnamen pramusim Piala Presiden 2022 lebih dini. Bajul Ijo kandas di fase grup usai 0-1 dari Bali United pada laga Grup C, Senin (20/6/2022) malam.
Di Grup C, Persebaya hanya mengoleksi 1 poin dari tiga pertandingan. Itu adalah hasil dari satu kali imbang dan dua kali kalah.
Pelatih kepala Persebaya, Aji Santoso mengungkapkan evaluasi bakal dilakukan guna membenahi kekurangan pada tim selama mengikuti Piala Presiden.
Legenda Timnas Indonesia itu menyebut, skuad Persebaya, yang baru saja bergabung selama satu bulan ini, memetik banyak pelajaran dari partisipasinya di Grup C Piala Presiden, yang disebut-sebut sebagai grup maut karena dihuni tim-tim top macam Bali United, Persib Bandung dan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Persib Pertimbangkan Stadion Si Jalak Harupat Jadi Kandang untuk Liga 1 2022/2023
"Kami yang jelas tetap terima kekalahan ini dan menjadi evaluasi pramusim. Sekali lagi, harus diingat ini hanya turnamen pramusim. Tapi, kami belajar banyak dari laga-laga yang kami lakoni di grup sulit ini," tutur Aji seperti dilansir BeritaJatim --jaringan Suara.com, Selasa (21/6/2022).
Aji berkeyakinan materi pemain Persebaya saat ini dinilainya punya peluang besar untuk berkembang. Hanya saja, hal tersebut masih membutuhkan sedikit proses.
Dia pun bakal memoles seluruh pemainnya agar bermain lebih kompak dan solid demi menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
"Skuad ini saya kira bisa berprogres ke depannya. Saya yakin kami akan semakin padu jelang Liga 1," tutur pelatih berusia 52 tahun itu.
Mantan kapten Persebaya itu pun tak menampik, seluruh pemainnya sudah berjuang melakukan yang terbaik.
Baca Juga: Daftar Tim yang Sudah Tersingkir dari Piala Presiden 2022
"Pertandingan terakhir berjalan sangat menarik, baik dari Persebaya maupun Bali United juga. Kami sudah berusaha keras, kerja keras pemain saya suka itu," tukas Aji.