Infografis
Suara.com - Shin Tae-yong tetap tangani timnas Indonesia U-19. Hal itu membuat media Vietnam was-was karena pelatih asal Korea Selatan itu bisa mengincar juara di Piala AFF U-19 2022.
Sebelumnya PSSI sempat berwacana agar Shin Tae-yong fokus menangani timnas Indonesia U-19 saja. Akan tetapi, pelatih berusia 51 tahun ini menunjukkan dirinya sangat kompeten untuk menangani tim senior.
Buktinya timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023, meski bersaing dengan tim-tim kuat seperti Kuwait, Nepal dan Yordania. Prestasi ini pun membuat Shin Tae-yong tetap dipercaya untuk menangani tiga kategori timnas.
Hal tersebut ternyata membuat media khawatir karena Shin Tae-yong tetap menangani tim Garuda Nusantara. Artinya, pelatih Korea itu akan mendampingi timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-19 2022.
Pasalnya Shin Tae-yong masih belum memiliki gelar juara, walau berhasil membuat Indonesia tampil apik. Jadi Piala AFF U-19 2022 akan menjadi target realistis untuk memberikan juara.
![Training camp (TC) timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. [PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/20/51175-training-camp-tc-timnas-indonesia-u-19-di-stadion-madya-senayan-jakarta.jpg)
"Tonggak sejarah (lolos Piala Asia) membanty Shin Tae-yong memperkuat posisinya di sepak bola Indonesia. Tapi masalahnya dia belum punya gelar juara," tulis laporan media Vietnam soha.vn.
"Karena itu, pada Piala AFF U-19 mendatang, saat Indonesia menjadi tuan rumah, mereka akan sangat bertekad menang. Shin Tae-yong bisa terus dipercaya," imbuhnya.
Media Vietnam was-was dengan timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong karena negaranya masuk dalam grup yang sama di Piala AFF U-19 2022.
"Shin Tae-yong akan memimpin bintang muda seperti Ronaldi dan Marselino Ferdinan. Mereka akan bersaing dengan pelatih Vietnam U-19 Dinh The Nam di Piala AFF U-19," tutup laporan itu.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Beban Berat yang Dipikul Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Garuda Nusantara sendiri akan bertarung menghadapi Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, dan FIlipina di Grup A. Sedangkan Grup B berisi Malaysia, Laos, Timor Leste, Kamboja, dan Singapura.
