Suara.com - Mengenal Wisla Krakow, klub legendaris Polandia yang kabarnya mengincar duo wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Dalam beberapa waktu lalu, Wisla Krakow dilaporkan akan menjadi klub pelabuhan baru Egy Maulana Vikri usai lepas dari FK Senica.
Namun, belum rampung rumor tersebut, muncul lagi rumor bahwa Wisla Krakow juga menginginkan jasa kompatriot Egy, Witan Sulaeman.
Kabar bahwa Witan juga masuk radar Wisla Krakow disampaikan oleh media Vietnam yang menyebut dirinya dan Egy tengah menuju klub tersebut.
Baca Juga: Bukan Hanya Egy Maulana Vikri, Wisla Krakow juga Dirumorkan Dekati Witan Sulaeman
Egy sendiri memang dirumorkan akan bergabung Wisla Krakow usai dirinya berstatus tanpa klub saat ini, pasca dilepas FK Senica.
Sedangkan Witan, tercatat masih terikat kontrak dengan Lechia Gdansk, tim yang merupakan pesaing Wisla Krakow.
Sehingga, jika Wisla Krakow meminati Witan, maka tim berjuluk The White Star ini harus menebusnya atau menggunakan skema peminjaman seperti halnya FK Senica.
Dengan munculnya rumor ini, banyak pecinta sepak bola Tanah Air berharap Egy dan Witan tetap bermain di klub yang sama seperti di FK Senica.
Apalagi, baik Egy dan Witan bisa tampil moncer saat bermain bersama di FK Senica, sebelum akhirnya keduanya kini memutuskan hengkang.
Baca Juga: Balik dari Timnas Indonesia, Lechia Gdansk Akan Tentukan Masa Depan Witan Sulaeman
Lantas, seperti apa profil tim yang meminati Egy dan Witan, Wisla Krakow, tersebut? Berikut rangkumannya.
Klub Legendaris yang Dimiliki Eks Dortmund
Wisla Krakow merupakan salah satu klub legendaris Polandia. Klub ini berdiri pada 1906 atau 106 silam oleh sekelompok murid di sebuah institusi pendidikan.
Sebagai salah satu klub legendaris, Wisla Krakow pun menjadi salah satu klub tersukses di Polandia, dengan mengantongi 14 gelar juara liga Ekstraklasa.
Jumlah gelar yang diraih Wisla Krakow ini hanya kalah dari Legia Warsaw yang mengantongi 15 gelar dalam sejarah Ekstraklasa.
Selain gelar liga, Wisla Krakow juga merajai kompetisi domestik lainnya, seperti Piala Polandia dengan empat gelar, Piala Liga Polandia dan Piala Super Polandia dengan satu gelar.
Kiprah mentereng klub berjuluk The White Star ini berlanjut di kancah Eropa, di mana Wisla Krakow mampu menjuarai Piala Intertoto sebanyak tiga kali.
Sedangkan di kompetisi UEFA seperti UEFA Cup Winners Cup, Piala UEFA (Liga Europa) dan Liga Champions, kiprah terbaik Wisla Krakow hanya sampai babak perempatfinal.
Saat ini, Wisla Krakow sendiri tengah terseok-seok. Bahkan, The White Star harus menerima mereka bermain di kasta kedua musim depan pasca terdegradasi di musim 2021/2022 ini.
Wisla Krakow harus terdegradasi usai finis di peringkat ke-17 dari 18 tim yang berpartisipasi di Ekstraklasa musim 2021/2022.
Krisis finansial yang dialami Wisla Krakow ini tercatat telah berlangsung cukup lama, yakni dalam beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut membuat legendanya sekaligus mantan penggawa Borussia Dortmund, Jakub Blaszczykowski kembali ke Wisla Krakow.
Ia kembali pada 2019 silam usai merantau di Jerman. Pada April 2020, pemain yang akrab disapa Kuba ini kemudian menjadi pemilik Wisla Krakow.
Ia dan rekan-rekannya mengakuisisi saham mayoritas Wisla Krakow, sehingga dirinya pun menjadi salah satu pemilik sah The White Star.
Sayangnya, hadirnya Kuba dan rekan-rekannya sebagai pemilik baru tak mampu membuat Wisla Krakow bangkit dari keterpurukan finansial.
Alhasil, keterpurukan finansial ini membuat Wisla Krakow kesulitan bersaing dan harus menerima kenyataan terdegradasi ke kasta kedua Liga Polandia, I Liga.
Penulis: Felix Indra Jaya